Jadwal dan Hasil Piala Asia U17 2025
Jadwal dan Hasil Piala Asia U17 2025
Selengkapnya
00:15
|
30 April 2025
Oman
-
DPR Korea
-
00:15
|
11 April 2025
Korea Republic
1
Yemen
0
00:15
|
11 April 2025
Afghanistan
0
Indonesia
2
00:15
|
12 April 2025
Oman
2
DPR Korea
2
01:15
|
12 April 2025
IR Iran
1
Tajikistan
3

Iklan

𝐏𝐚𝐤 𝐓𝐞𝐧𝐠𝐤𝐨𝐩, 𝐏𝐞𝐭𝐚𝐧𝐢 𝐓𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐍𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢 𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐦𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡

Prasetyo Budi
Selasa, 15 April 2025 | April 15, 2025 WIB Last Updated 2025-04-14T17:32:17Z


QBeritakan.com - Pak Tengkop adalah petani holtikultura. Dia bukan petani biasa. Kebunnya bukan di tanah subur, tapi di tanah berbatu yang bahkan kambing pun ogah lewat.

Tapi Pak Tengkop bukan tipe yang gampang menyerah. Dengan pengalaman, tekad kuat, ditambah ilmu dari YouTube, dia berhasil membuat pupuk kompos dari sisa daun, limbah dapur, dan sedikit rahasia dapur lainnya. Setiap pagi dia menyapa tanamannya dengan senyum dan mantra harapan:

“Tumbuhlah, meski negara lupa kau ditanam.”

Dan hasilnya? Ajaib. Di tengah kebun-kebun gersang, kebun Pak Tengkop hijau menyala. Tomat, cabai, kangkung hingga semangka semuanya subur seolah tanah itu disiram hujan do'a.

Namun, ada satu hal yang selalu bikin hati Pak Tengkop terasa ‘pupuknya kurang’. Ia tidak pernah terdaftar dalam kelompok tani, karena katanya dulu waktu pembentukan, ia sedang sibuk… mencangkul hidup.

Akibatnya?
Setiap kali ada bantuan pupuk, bibit, pelatihan, hingga proposal bantuan lainnya, nama Pak Tengkop selalu terlewatkan. Seolah ia petani ilegal di tanah sendiri.

Tapi tunggu dulu…
Suatu hari, tim dari dinas pertanian datang bawa kamera, clipboard, dan wajah serius. Mereka mendatangi kebun Pak Tengkop sambil menunjuk-nunjuk:

“Ini luar biasa ya, hasil dari program kita ini.”

Pak Tengkop bingung.
“Program apa ya, Pak? Ini pupuknya saya bikin sendiri pakai limbah rumah tangga,” katanya.

Tapi kameramen sudah merekam, dan di balik senyuman tim peninjau, terdengar suara narasi:

“…berkat program bantuan dan pendampingan, petani seperti Pak Tengkop berhasil mandiri dan meningkatkan hasil panen.”

Pak Tengkop hanya bisa tersenyum kecut sambil menulis di papan kecil di kebunnya:

“𝙏𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙩𝙪𝙖𝙣. 𝙏𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙤𝙢𝙥𝙤𝙠. 𝙏𝙖𝙥𝙞 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙖𝙣.”

Pesan Moral:
Inovasi bisa lahir dari keterbatasan. Tapi jangan biarkan sistem hanya mengakui yang “terdata”, sementara yang benar-benar bekerja justru jadi hiasan narasi. Bantuan harus menyentuh, bukan cuma dipotret.

#PetaniTanpaNama
#CeritaPakTengkop
#BantuanTakTepatSasaran
#KebunMandiri
#InovasiDariDesa
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 𝐏𝐚𝐤 𝐓𝐞𝐧𝐠𝐤𝐨𝐩, 𝐏𝐞𝐭𝐚𝐧𝐢 𝐓𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐍𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢 𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐦𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡

Trending Now

Iklan