QBeritakan.com - Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengkritik sikap Presiden Prabowo Subianto yang ikut mengkampanyekan salah satu paslon dalam ajang Pilkada 2024.
Ganjar menyentil Prabowo yang mengendorse pasangan calon Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Jawa Tengah.
Menurut Ganjar sikap Prabowo menimbulkan kekhawatiran karena melibatkan peran presiden yang seharusnya tidak terlibat dalam kampanye tanpa cuti resmi.
Ganjar mengatakan jika Prabowo hendak mengkampanyekan paslon, maka ia harus melakukan cuti.
Kritikan itu disampaikan Ganjar di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
Ganjar menilai apa yang dilakukan Prabowo merupakan contoh yang buruk untuk dirinya.
Ia menyoroti pentingnya menjaga netralitas jabatan presiden dalam proses pemilihan kepala daerah.
Di sisi lain, Bawaslu Jawa Tengah saat ini tengah melakukan penelusuran dan pengumpulan bukti-bukti terkait dugaan endorse Prabowo.
Jika ditemukan pelanggaran, maka Bawaslu akan melakukan klarifikasi terhadap pihak
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengkritik sikap Presiden Prabowo Subianto yang ikut mengkampanyekan salah satu paslon dalam ajang Pilkada 2024.
Ganjar menyentil Prabowo yang mengendorse pasangan calon Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Jawa Tengah.
Menurut Ganjar sikap Prabowo menimbulkan kekhawatiran karena melibatkan peran presiden yang seharusnya tidak terlibat dalam kampanye tanpa cuti resmi.
Ganjar mengatakan jika Prabowo hendak mengkampanyekan paslon, maka ia harus melakukan cuti.
Kritikan itu disampaikan Ganjar di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
Ganjar menilai apa yang dilakukan Prabowo merupakan contoh yang buruk untuk dirinya.
Ia menyoroti pentingnya menjaga netralitas jabatan presiden dalam proses pemilihan kepala daerah.
Di sisi lain, Bawaslu Jawa Tengah saat ini tengah melakukan penelusuran dan pengumpulan bukti-bukti terkait dugaan endorse Prabowo.
Jika ditemukan pelanggaran, maka Bawaslu akan melakukan klarifikasi terhadap pihak terkait. .