QBeritakan.com - film ini tidak tayang di indonesia ...atau memang tidak lolos sensor ...padahal laku keras di negara asalnya atau meledak di pasaran RRC
Film" Painted Skin 2: The Resurrection" disutradarai oleh Wuershan dan naskah film ini ditulis oleh Kun Chen. Film Painted Skin 2: The Resurrection adalah sebuah film bergenre horor action yang dirilis pada tahun 2012. Film ini adalah sekuel dari film Painted Skin yang pertama,
Plot=
Film Painted Skin 2: The Resurrection bercerita tentang sebuah mitos yang telah selama beratus-ratus tahun lamanya. Dimana mitos tersebut hidup bersama dengan dunia manusia selama ini. Mitos tersebut adalah sesosok makhluk halus maupun iblis dapat menjelma menjadi manusia. Dimana proses yang dibutuhkan oleh sosok makhluk halus tersebut untuk menjadi manusia membutuhkan waktu hingga beratus-ratus tahun lamanya. Selain itu, iblis juga seringkali harus memakan hati manusia. Dimana apabila ada sosok iblis yang tidak memakan hati manusia maka dia akan mengalami kesakitan pada fisiknya.
Ketika 500 tahun lalu, ada siluman rubah yang telah lama di penjara di bawah sebuah danau beku karena melanggar hukum-hukum dunia siluman. Peraturan yang dilanggar adalah larangan menyelamatkan manusia, tidak terkecuali manusia yang dicintainya. Untuk itu dia dikurung di dalam es, tersiksa oleh dinginnya siang dan malam. Semata keinginannya untuk bertahan hidup menarik semangat siluman burung Que’r, yang menerobos kebekuan dan menghidupkannya kembali dia. Siluman burung Que’r pun berputar-putar di atasnya. Dia mematuk-matuk kurung es itu hingga retak dan siluman rubah pun terbebas dari kurungannya dan terus berlari.
Untuk mempertahankan kekuatan dan kecantikannya, dengan
dibantu Que’er siluman burung, Xiaowei yang wujud aslinya siluman rubah harus memakan jantung pria. Saat itu Xiaowei sedang menggoda seorang pria di dalam tandu dengan kemolekan tubuhnya. Ketika sang pria tergoda segera saja Xiaowei ingin merebut jantung pria itu. Sesaat sebelum mati, pria itu berkata “Kau tidak tahu siapa aku”. Xiaowei gagal mendapatkan jantung karena para pengawal pria itu masuk dan mengejar mereka.
Dalam pelarian, tubuh Xiaowei melemah karena belum memakan jantung manusia. Seluruh tubuh bahkan rambutnya menjadi putih, hawa dingin merasuki tubuhnya bahkan setiap jejak langkahnya meninggalkan es yang membeku . Ketika salah satu pengawal pria tadi berhasil mengejarnya dan ingin membunuhnya, datang seseorang berkuda menggunakan topeng yang menutupi sebagian wajah menolongnya melawan pengawal itu. Bahkan kedatangan orang itu mempu mencairkan kebekuan yang diakibatkan oleh tubuh Xiaowei. Xiaowei sangat penasaran dengan sosok orang tersebut, dia pun membuka topengnya saat orang itu tidur yang ternyata seorang wanita. Dia adalah Putri Jing, putri bungsu dari Raja yang sedang dalam perjalanan ke perbatasan.
Xiaowei merasa kehangatan yang dikeluarkan dari tubuh Putri Jing akan dapat menyelamatkannya, jadi sebagai bentuk balas budi dan juga mencari rasa aman Xiaowei memutuskan mengikuti Putri Jing kemanapun dan menjadi pelayannya. Mereka berdua akhirnya pergi ke perbatasan, tempat tujuan Putri Jing. Sebenarnya, tujuan Putri Jing ke perbatasan adalah untuk menemui pria yang dicintainya. Pria itu adalah seorang pimpinan pengawal yang ditugaskan di sana bernama Huo Xin. Untuk menyambut kedatangan Putri, mereka membuat pesta. Xiaowei memberikan hiburan andalannya yaitu memainkan alat musik yang seperti gitar. Mata Xiaowei langsung tertuju kepada Huo Xin, dia mengeluarkan kekuatan mantranya untuk mempengaruhi hati dan pikiran Huo Xin melalui matanya.
Ternyata ada satu cara bagi siluman yang ingin berubah menjadi manusia tanpa perlu menunggu waktu hingga beratus tahun lamanya. Cara tersebut adalah dengan harus ada seorang manusia yang memberikan hatinya secara suka rela kepada siluman tersebut. Apabila sampai ada manusia yang melakukan hal tersebut maka sang iblis bisa menjadi sosok manusia yang abadi. Hal tersebutlah yang selama ini diinginkan oleh sesosok siluman jahat bernama Xiao Wei. Ia ingin merayu Huo Xin agar dapat memberikan hatinya secara sukarela kepadanya sehingga ia dapat menjadi manusia selamanya.
Masalah bermula karena Jenderal tersebut menolak cinta yang di tawarkan Putri Jing, terjadi kesalah pahaman dimana Putri Jing berpikir Jenderal Huo Xin menolaknya karena wajahnya yang buruk. Dia bahkan berniat bunuh diri dengan lompat ke laut. Tepat saat itu Xiaowei datang menyelamatkannya. Putri Jing melihat sosok asli Xiaowei yang berambut putih di dalam air.
Setelah dia sadar, Putri Jing hendak membunuh Xiaowei karena menurut apa yang dia lihat Xiaowei bukanlah seorang manusia. Lalu secara terbuka Xiaowei mengungkap jati dirinya. Xiaowei juga menyinggung soal cinta Putri Jing yang tak berbalas dan memanas-manasi Putri Jing kalau Huo Xin menyukainya karena dia cantik sedangkan Putri Jing memiliki cacat pada wajahnya. Putri Jing tidak percaya, karena menurutnya Huo Xin bukan tipe pria seperti itu. Dia sudah lama mengenalnya bahkan sejak mereka remaja, saat itu Huo Xin adalah pelindung dan pelatih beladiri Putri Jing di kerajaan. Sebenarnya mereka sudah saling menyukai saat itu, tapi Huo Xin tidak berani untuk memperjuangkan cintanya.
Xiaowei menawari Putri Jing untuk bertukar tubuh untuk membuktikan bahwa lelaki hanya memandang kecantikan fisik. Pada awalnya Putri Jing menolak, tapi akhirnya dia ingin mencoba ide itu.
Setelah berganti tubuh, Putri Jing yang dalam penampilan luar sebagai Xiaowei langsung menemui Huo Xin. Putri Jing mengkonfrontasi Huo Xin dengan berbagai pertanyaan yang sangat dia ingin ketahui jawabannya. Ternyata Jenderal Huo Xin tertarik dengan bentuk Xiao Wei walaupun tanpa sepengetahuan Putri Jing bahwa Jenderal Huo Xin di bawah pengaruh mata serigala.
“Setelah kau menodainya lalu kau pergi meninggalkannya??” sindir Putri Jing dalam balutan tubuh Xiaowei. Huo Xin tertegun mendengar pernyataan itu. Dia pergi ke pantai diikuti Putri Jing. Di sana Putri Jing hendak membunuh Huo Xin, tapi apa daya karena rasa cintanya yang besar Putri Jing tidak mampu melakukan itu.
Sementara di tempat lain, ada seorang pemuda yang memiliki botol peninggalan leluhurnya yang akan mengeluarkan sinar jika ada siluman di sekitarnya. Dulu, sewaktu Putri Jing datang bersama Xiaowei botol yang berisi potongan ekor siluman rubah itu menyala. Pang Lang nama pria itu segera memberitahukan hal ini ke Huo Xin. Tapi sayang Huo Xin sama sekali tidak percaya. Malahan Pang Lang bertemu dengan Que’er siluman burung yang dulu membebaskan Xiaowei dari kurungan es.
Saat itu Pang Lang datang menyelamatkan Que’er yang sedang diganggu sekumpulan pria mabuk. Kemudian secara terbuka Que’er memberitahu kalau dirinya lah yang siluman. Mungkin ini dilakukan Que’er untuk tetap menjaga jati diri Xiaowei. Langsung saja Pang Lang mencari jenis siluman apa Que’er itu. Bolak balik dia membuka buku peninggalan leluhurnya tapi tidak juga menemukan sosok siluman burung seperti Que’er. Bahkan Pang Lang menyebut Que’er siluman yang tidak populer hahahaa.
Tianlang, negeri tetangga sebelah yang dekat perbatasan mengetahui keberadaan Putri Jing di White City. Sudah lama Ratu kerajaan itu melamar Putri Jing untuk dinikahkan dengan adiknya. Tapi karena Putri Jing selalu mengulur waktu akhirnya mereka datang membawa pasukan, mereka mengancam akan perang kalau Putri Jing mengulur2 waktu lagi. Huo Xin pasang badan, dia tidak rela Putri Jing menikah dengan orang lain. Dia pun melakukan perlawanan hingga titik darah penghabisan. Tapi Putri Jing tidak ingin Huo Xin terluka apalagi mati, lalu dia datang menemui Ratu Tianlang dan menyetujuinya. Tapi dia minta waktu untuk bersiap2. Ratu Tianlang memberikan waktu 3 hari, setelah itu mereka akan mengambil Putri Jing untuk dinikahkan. Dalam kesakitan akibat perang Huo Xin menangis dengan keputusan Putri Jing itu. Sebenarnya jauh di dasar hatinya dia juga mencintai Putri Jing, tapi mengingat apa statusnya apalagi dia merasa bertanggung jawab atas luka di wajah Putri Jing, Huo Xin tidak berani untuk menyatakan perasaannya.
Ketika Putri Jing kembali ke kamarnya, saat itu Xiaowei sudah membeku karena kondisinya yang semakin melemah. Putri Jing segera memeluknya, dan kebekuan itu pun mencair. Sebelum Putri Jing bertanya soal kondisinya, Xiowei menceritakan kisah masa lalunya.
“Dulu, ada seseorang yang sangat kucintai. Dia bilang dia mencintaiku, tapi akhirnya dia lebih memilih istrinya. Aku telah menyelamatkan manusia, karena itu aku dikurung di dalam es berabad2 lamanya” kata Xiaowei
Setelah itu Putri Jing menceritakan masalah yang dia hadapi dengan Xiaowei. Karena iapun ingin menjadi manusia seutuhnya maka Xiaowei memberikan ide supaya mereka berganti wajah selamanya, sehingga Putri Jing bisa terus bersama Huo Xin sedangkan dirinya yang akan menggantikan posisi Putri Jing menikah dengan Pangeran dari Tianlang. Dia juga memberitahu syarat yang harus Putri Jing lakukan jika setuju yaitu memakan hati manusia. Putri Jing ngeri mendengarnya, tapi demi cintanya dan ingin terus bersana Huo Xin, dia merasa tidak ada jalan lain. Akhirnya mereka sepakat, dilakukanlah lagi ritual pertukaran kulit tubuh tapi kali ini untuk selamanya.
Nah, sampai di Tian lang, Xiaowei dalam tubuh Putri Jing, melihat ternyata Pangeran dari Tianlang itu adalah pria yang menjadi korbannya di awal cerita. Pria itu tidak mati tapi juga tidak hidup. Sebab itulah mereka mendesak untuk mengambil Putri Jing yang sebenarnya bukan untuk dinikahkan tapi untuk dibunuh dan ditukar jiwanya dengan adiknya itu, ckck.
Lalu Pang Lang, setelah mendapat kabar dari Que’er bahwa didalam tubuh Xiaowei adalah jiwa Putri Jing, segera ia sampaikan kepada Huo Xin. Huo Xin pun yakin karena ia tidak mendengar detak jantung Xiaowei. Ia tidak ingin Putri Jing terus mencari hati untuk dimakan agar terus hidup, Ia ingin Putri Jing hidup selamanya karena sangat mencintainya.
Maka iapun berangkat bersama Pang lang dan Que’er ke Tian lang untuk mengambil hati dan badan Putri Jing kembali. Sebagai gantinya Huo Xin akan memberikan hati nya kepada Xiaowei. Ia mengorbankan dirinya sendiri. Tetapi akhirnya malah Xiaowei tidak ingin mengambil hati siapapun dan mengorbankan dirinya demi percintaan tulus Huo Xin dan Putri Jing.