QBeritakan.com - H. Hendri Septa, B.Bus. (Acc), MIB. gelar Datuak Alam Batuah (lahir 6 September 1976) adalah politikus yang menjabat Wali Kota Padang sejak 7 April 2021 menggantikan Mahyeldi untuk sisa masa jabatan 2019–2024.
Semasa Hendri Septa memimpin Kota Padang (2021-2024)—dengan niat ikhlas bekerja untuk rakyat yang akan terus melanjutkan program-program yang dinilai memberi kemanfaatan besar bagi warga Kota Padang—telah melakukan berbagai terobosan pembangunan berbagai aspek. Dan semua itu mencapai hasil gemilang.
Bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Padang, Hendri Septa mendorong dan terus menerus berupaya menuntaskan amanah Visi dan 7 Misi yang digariskan RPJMD Kota Padang yang dikonkretkan dalam 11 program unggulan.
Pembangunan secara fisik (fasilitas perkotaan dan infrastruktur) maupun nonfisik (pembangunan sosial dan ekonomi) terus ditingkatkan dan direalisasikan yang tentu saja dalam upaya mewujudkan Kota Padang yang unggul, aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal.
“Atas dukungan jajaran Pemko Padang dan semua pihak, serta warga Padang, yang direncanakan sudah direalisasikan dan masyarakat sudah merasakan kemanfaatannya sehingga Kota Padang sebagai Kota Layak Huni,” kata Hendri Septa, dikutip dari sumbarsatu.
BERIKUT HASIL KERJA HENDRI SEPTA SELAMA MEMIMPIN KOTA PADANG
(2019-2024) :
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Capaian terbaik Kota Padang menjadi kota peringkat ke-5 dengan
Sumber Data Manusia (SDM) paling maju di luar Pulau Jawa
berdasarkan IPM tahun 2023. IPM Kota Padang tahun 2021 adalah
82,90, tahun 2022 naik menjadi 83,29, dan kembali naik pada
tahun 2023 menjadi 83,98. Capaian IPM tahun 2023 ini merupakan
klasifikasi indeks sangat tinggi.
Angka ini menjadikan Kota Padang tertinggi IPM di Sumatera Barat,
dan berada di atas IPM Provinsi Sumatera Barat (75,64) dan juga
IPM nasional (74,39). IPM yang meningkat semasa Hendri Septa
sebagai Wali Kota Padang mengkonfirmasi ketersentuhan penduduk
dapat dengan mudah mengakses hasil pembangunan dalam
memperoleh pendidikan, kesehatan, pendapatan, dan sebagainya.
2. Pendidikan/ Ruang Kelas Baru
Segi pendidikan adanya peningkatan angka harapan lama sekolah
penduduk Kota Padang. Pada tahun 2022 berada pada angka 16,54
tahun, menjadi 16,56 pada tahun 2023. Kemudian rata-rata lama
sekolah juga meningkat dari 11,60 di tahun 2022 menjadi 11,62
tahun pada tahun 2023.
Keberhasilan pada aspek pendidikan diperkuat oleh program
unggulan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang berjalan
sukses. Pembangunannya melampaui target dari 500 unit RKB,
dibangun menjadi 504 unit RKB dalam masa pembangunan RPJMD
Kota Padang 2019-2024. Pemenuhan sekolah satu shift tingkat SD
dan SMP sudah bisa disrasakan siswa di Kota Padang.
3. Kesehatan
Aspek kesehatan, Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk Kota
Padang juga terjadi peningkatan, dari 73,71 di tahun 2022 menjadi
74,94 pada tahun 2023. Capaian ini beririgan dengan percepatan
penurunan stunting yang juga jadi prioritas nasional.
Hendri Septa berhasil menurunkan angka stunting dari 20,92 persen
pada tahun 2019 menjadi 19,5 persen pada tahun 2022. Pada tahun