QBeritakan.com - Ada yang bilang mereka bukan warga negara Indonesia? Rasanya pernyataan itu perlu ditinjau ulang. Mereka rela dipotong pajak hingga 37.5% dari gaji mereka, berkorban tanpa keluh demi satu hal—paspor Indonesia.
Tak sedikit dari mereka yang bekerja keras di luar negeri, jauh dari keluarga, mengirim pulang hasil jerih payah mereka untuk membangun kampung halaman. Mereka menghadapi banyak rintangan, baik fisik maupun mental, namun tetap teguh memegang identitas sebagai anak bangsa.
Mereka adalah bukti nyata bahwa cinta tanah air bukan sekadar kata-kata, melainkan aksi nyata. Dengan potongan pajak yang tak kecil, mereka tak gentar, karena bagi mereka, memiliki paspor Indonesia adalah kebanggaan yang tak ternilai.
Mungkin, sudah saatnya kita tak lagi mempertanyakan loyalitas mereka. Mereka telah membuktikan diri dengan pengorbanan yang luar biasa, menjadikan kita lebih bersyukur dan bangga sebagai sesama warga Indonesia. Mereka tidak hanya berkontribusi bagi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk negeri tercinta.
