QBeritakan.com - Jumlah penonton film lokal dilaporkan sudah mengungguli akumulasi penonton film asing di bioskop Indonesia. Bahkan, jumlah penonton film Indonesia kini tercatat total hingga 60,1 juta.
Menurut Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Mahendra Budaya, angka tersebut adalah yang tertinggi sejak 98 tahun lalu, atau pada 1926.
Bahkan, menurut uraian dari Kemendikbudristek, jumlah penonton film impor jauh di bawah jumlah tersebut, yakni sebesar 35 juta penonton.
"Pertama kali dalam sejarah, film Indonesia tembus 60 juta penonton," kata Mahendra dalam unggahan di media sosial Sabtu (28/9).
"Total penonton film Indonesia hingga September 2024 mencatatkan rekor tertinggi sejak tahun 1926, yaitu sebanyak 60.158.548, mengungguli jumlah penonton film impor di bioskop Indonesia," lanjutnya.
"Terima kasih atas antusiasme masyarakat yang sudah menonton film-film Indonesia secara langsung di bioskop. Mari terus dukung perfilman Indonesia!" tulisnya
Laporan tersebut datang usai tren penonton film Indonesia yang terus mengalami perkembangan pesat kurang lebih dalam 10 tahun terakhir.
Satu dekade lalu, film Indonesia yang mampu menorehkan sejarah terlaris bisa dihitung dengan jari. Sebut saja Ada Apa dengan Cinta? (2002) yang sukses menembus satu juta penonton, sebuah angka fenomenal kala itu.
Lalu ada Laskar Pelangi (2008) dan Ayat-ayat Cinta (2008) yang menembus angka penonton atau tiket terjual sebesar 4,7 juta dan 3,6 juta. Juga Habibie & Ainun (2012) dengan 4,5 juta.
Hingga pada 2016, film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 menggulingkan Laskar Pelangi sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 6,8 juta tiket terjual.
Sejak saat itu, terutama sepanjang 2017, lebih banyak lagi film yang mendulang penonton.
Sebut saja Pengabdi Setan (4,2 juta), Warkop DKI Reborn 2 (4 juta) dan Ayat Ayat Cinta 2 (2,8 juta). Angka 'keramat' satu juta penonton sebagai batas 'aman' sejak era awal reformasi pun kini terasa hambar.
Hal itu terus berkembang hingga pada 2022, tepat setelah dua tahun paceklik penonton di bioskop karena pandemi Covid-19, film Indonesia berhasil tembus angka fenomenal 10 juta penonton berkat KKN Di Desa Penari.
Pada 2024 pun, rekor tersebut nyaris digulingkan oleh Agak Laen. Film komedi tersebut berhenti di angka 9,1 juta penonton
Sc: CNN Indonesia