menceritakan kejatuhan Lamajang pada tahun saka "Naganahut-wulan"
(Naga mengigit bulan) dan dalam Babad
Negara Kertagama disebutkan tahun "Muktigunapaksarupa"
yang keduanya menujukkan angka tahun 1238 Saka atau 1316 Masehi.
Pararaton mengisahkan Nambi mati dalam benteng pertahanannya di desa Rabut Penjarakan
Kini di sebut Probolinggo di seputaran Kawah Gunung Semeru Bromo..
Dikisahkan dalam Kidung Sorandaka, Pasukan Majapahit yang Dibawa oleh Rakyan Nambi ke Lumajang, Sebagian besar adalah para veteran perang Tarik perang melawan Jayakatwang dan pengusiran Pasukan Monggol dari tanah Jawa. Geger lumajang adalah kisah pemberontakan Rakyat Nambi kepada Majapahit. Akibat fitnah keji Halayuda seorang mentri Majapahit yang kelicikannya digamabarkan seperti tokoh pewayangan : Sengkuni
Diantara reruntuhan Benteng Penjarakan yang luluh lantak , menyeruak kesedihan mendalam junjungan mereka yang mereka hormati Rakiyan Nambi beserta keluarga . Yang tumpas Tampis membela segala kehormatan sebagai Keluarga Ksatria Majapahit Tulen.lagi utama.
Seorang gadis masih berdiri dengan pakaian ksatria berwarna biru yang belepotan darah dan debu, Matanya masih nyalang dan berang. Tak bersedia bertekuk lutut dihadapan prajurit dari Kuta raja. Dan tak seorang prajurit sedia mendekat kecuali rela kepalanya terpancung pedang sang gadis.
Seorang Tumenggung bernama Reksabhumi yang berwibawa dan terlihat sangat sepuh , bertanya “ Nger turunkan pedang mu, aku takut seolah aku sedang berhadapan dengan Panglima ku sendiri, Rakyan Lembu Sora. Beliau seorang ksatria tak terkalahkan dan dihormati sekaligus dicintai oleh para prajurit Majapahit. Siapakah kau Nger ? tandang tempurmu , nyali dan semangatmu mengingatkan ku pada Sang Hantu Hutan Tarik yang tuntas Ngelmu Kalachakra dan Pedang pusakanya Kyai BajraSeroboth.
Aku Pritha Kusuma Wardana cucu Lembu Sora yang perkasa, apa pedulimu !!!!
Sang Tumenggung menganguk dan tersenyum , lalu memerintahkan prajurit Majapahit membubarkan kepungan dan segera meninggalkan mereka berdua….
Dan kelak sang gadis akan berkiprah jadi bagian pasukan Bhayangkara
