Gorong gorong dan bahu jalan penurunan ujung rabat beton jln ujung pematang, Runtuh tahun 2018 hingga sekarang belum diperbaiki, dan tidak bisa dilalui |
QBeritakan.com - kondisi jalan ujung Pematang, Korong Kampung Pinang, Nagari III Koto Aur malintang kec IV Koto Aur malintang kabupaten Padang Pariaman, "kondisinya sangat memperihatinkan".
Seperti di sampaikan Zuliadi (CUN) wakil ketua Ikatan Pemuda Tunas Harapan (IPTH) di ujung pematang.
Saat bincang dengan wartawan Selasa (9/1/2024) mengatakan: panjang jalan ujung pematang ke lubuk gadang sekitar 3 Km.
Masih menurut Cun yang di dampingi Syafrudin pembina IPTH, Maradi, Derman , By.Ardinis, Irmandianto, dan Niki Yudistira, mengatakan bahwa sebetulnya jalan ini sudah sering kami timbun dengan batu dan kerekel. Tapi yang kami timbun yakni di lokasi lokasi yang rusak parah berlobang, atau ketika ada masyarakat ujung pematang mengadakan Alek atau pesta, biasanya yang akan melaksana kan pesta/Alek menimbun lokasi lokasi yang lacah dengan kerekel, paparnya.
Hal senada juga disampaikan Syafruddin. selain itu disebutkan syafrudin yang juga sesepuh IPTH itu, ada lokasi yang lebih parah lagi, yakni Gorong Gorong dan bahu jalan di ujung penurunan jalan ujung pematang menuju Durian Randah -Lubuk Gadang , Runtuh pada tahun 2018. Hingga kini tidak bisa dilalui kendaraan atau gerobak kerbau. Sebelum gorong gorong runtuh masyarakat mengangkut hasil panen sawah dan kebun nya dengan kendaraan roda empat.
Padahal jalan ini merupakan satu satunya sarana teransportasi untuk mengangkut hasil pertanian dan hasil kebun masyarakat.
Bahkan setiap Musrenbang Nagari jalan ujung pematang ini, selalu masuk dalam skala prioritas, namun hingga sekarang kondisinya semakin parah. Bahkan jalan dan gorong gorong yang runtuh itu sudah beberapa kali di lihat atau di tinjau oleh Wali Nagari Batu Basa (Azwar Mardin) , juru PU kecamatan IV koto Aur malintang Feri, juga anggota DPRD kab Padang Pariaman Zul Efendi (Tene) namun sampai saat ini masyarakat untuk mengangkut hasil panen sawah atau panen kebunnya terpaksa dengan di jujung dengan kepala atau dengan di upahkan ke tukang ojek.
Masih menurut Syafrudin, masalah jalan ini telah disampaikan langsung kepada Bapak Bupati Padang Pariaman Suhatribur dan kepala Dinas PUPR Padang Pariaman El Abdes Arsyam.
Ketika di konfirmasikan pada kepala dinas PUPR El Abdes Arsyam, saat meninjau jembatan Batang Tiku Batu Basa , usai "meletakan Batu pertama pembangunan jembatan lakuak Popo" Durian Basi Aurmalintang Senin (18 Desember 2023) lalu mengatakan insyaallah tahun 2024 jalan ujung pematang termasuk salah jalan yang akan diaspal, ucapnya serius. (Syaf/Ris).