QBeritakan.com - Warga sekitar Gunung Marapi Sumbar kembali gempar, gunung tersebut kembali erupsi hingga melontarkan sinar api dari puncak.
Kondisi itu terekam kamera pengintai yang terpasang di kantor Wali Nagari Bukit Batabuah pada senin dini hari sekitar pukul 03.26 Wib.
Dalam video berdurasi 1 menit 3 detik itu, terlihat pijaran api yang disertai lontaran material vulkanik.
Kepala Pengamat Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi menjelaskan, dari pukul 00.00 Wib hingga 06.00 Wib terekam 1 kali letusan dan 4 kali hembusan dengan amplitudo 31 mm dan lama gempa 64.
"Pada hari Senin dari pukul 00.00 sampai 06.00 Wib itu terekam empat kali hembusan dan satu kali letusan. Letusan terjadi pada pukul 03.26 dengan amplitudo 31 mm dan lama gempa 64 detik ini terekam letusan yang dari amplitude ini terbesar," katanya dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Liputan6, Rabu, 10 Januari 2024.
Meningkatnya aktivitas Gunung Marapi membuat masyarakat sekitar Gunung resah apalagi mereka minim informasi dan pemahaman terkait aktivitas Gunung. Terutama saat akan memutuskan untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.
Dari sejumlah daerah sekitar Gunung, Nagari Bukit Batabuah berada paling dekat dengan kawah gunung.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan, untuk sampai pemerintah Nagari tidak mendapatkan sebenarnya informasi update.
"Bagaimana perkembangan Gunung Marapi ini, kenapa karena ini saya sampaikan ini ada grup WA yang dibuat tapi saya terakhir yang dimasukkan di grup padahal Nagari Bukit Batabuah paling dekat dengan kawah Gunung Marapi," katanya. (*)