QBeritakan.com - Ketua DPRD Kabupaten Solok berinisial DH dilaporkan ke polisi diduga perkosa Asisten Rumah Tangganya.
DH dilaporkan ke Polres Solok di Arusuka atas dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukannya terhadap asisten rumah tangganya berinisial HK (18).
Didampingi keluarga dan kuasa hukumnya, korban melaporkan kejadian tindak pidana asusila ke Polres Kabupaten Solok pada Sabtu pekan lalu.
Sejumlah barang bukti juga telah diberikan ke pada polisi yang berupa pakaian tidur dan celana dalam korban.
Usai diperiksa oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak hingga Sabtu malam, 6 Januari 2024, korban selanjutnya divisum dan dirawat di salah satu rumah sakit yang berada di Kabupaten Solok.
Kanit PPA Polres Solok, IPda Firman mengatakan, datang seorang perempuan berinisial H yang melaporkan telah terjadi tindak pidana pemerkosaan sebagaimana yang diatur dalam pasal 285.
"Sementara yang dilaporkan yaitu pemerkosaan. Semantara untuk terlapornya berinisial DH," katanya dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Liputan6, Senin, 8 Januari 2024.
Korban yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah pribadi Ketua DPRD Kabupaten Solok diperkosa oleh majikannya sendiri. Kejadian tersebut terjadi pada 26 Desember 2023 lalu.
Korban diminta oleh pelaku untuk memeriksa kamera pengintai di dalam kamar. Ternyata ketika korban masuk, pintu kamar langsung dikunci oleh pelaku dan korban
diperkosa.
Kuasa Hukum Korban, Putri Deyesi Rezeki menjelaskan, telah terjadi pemerkosaan atau pelecehan seksual tepatnya mungkin pemerkosaan atas pelakunya Ketua DPRD Kabupaten Solok.
"Kunci kamarnya itu, di situlah dia memperlakukan tidak sopan sehingga terjadilah pemerkosaan terhadap korban dan korban sempat melawan meronta tetapi dia ditekan, ditindih sama kasus pelaku," katanya. (*)
