QBeritakan.com - Penanganan kemunculan harimau di Tigo Nagari Pasaman, petugas BKSDA Sumbar pasang kandang perangkap. Pasca kemunculan harimau di Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasama.
Tim BKSDA dari konservasi wilayah I Panti BKSDA Sumbar telah berada di lokasi. Petugas melakukan evakuasi terhadap harimau Sumatera tersebut. Pasalnya jika dibiarkan akan membahayakan warga ataupun hewan yang dilindungi itu sendiri.
Unuk saat ini bksda telah memasang kandang jebak di sejumlah titik termasuk di lokasi kemunculan harimau. Selain itu pihak BKSDA juga memasang kamera untuk mengintai pergerakan satwa langka itu.
"Jadi sebagai lanjut dari kegiatan kita penanganan satwa di Kecamatanara Tigo Nagari ini kita bersama Muspika dan masyarakat Nagari untuk melakukan upaya evakuasi menggunakan kandang jebak. Saat ini kita sedang memasang sebanyak tiga kandang jebak," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Panti BKSDA Sumbar, Ade Putra, Senin, 8 Januari 2024.
Ade menyebutkan, tim juga memantau dengan menggunakan kamera adalah tentunya untuk memantau harimaunya sendiri dan juga untuk memantau kandang jebak yang sudah dipasang.
"Kita saat ini juga mengupayakan dukungan penggunaan drone termal sebagai salah satu cara kita untuk mengetahui keberadaan harimau Sumatera," katanya.
Karena, kata Ade, harimau Sumatera tersebut saat ini sering berpindah-pindah di titik kemunculannya Harimau dan terjadi dua kali yakni di Nagari Binjai dan Ladang Panjang.
"Satwa tersebut juga telah memangsa satu ekor sapi milik warga. Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu di lokasi perkebunan sawit untuk menghindari konflik yang lebih serius antara harimau dan manusia," katanya. (*)