QBeritakan.com - Sungai Batang Pasaman 'Mengamuk', jalan putus, ratusan keluarga tak bisa beraktivitas.
Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Pasaman Barat menyebabkan Sungai Batang Pasaman meluap dan merendam permukiman hingga akses jalan masuk ke Jorong Rantau Panjang Nagari Sasak,
Ratusan keluarga tidak bisa beraktivitas. Pasalnya, satu-satunya jalan yang biasa digunakan terendam banjir dan tidak bisa dilewati sepeda motor maupun mobil karena digenangi air setinggi 1 meter hingga 1,5 meter.
Di permukiman ketinggian air mencapai 50 cm. Untuk beraktivitas warga terpaksa berjalan kaki atau menggunakan perahu.
Banjir terjadi sejak Jumat pekan silam dan baru surut setelah 8 hari kemudian yakni Sabtu, 14 Desember 2023.
Babinsa Jorong Rantau Panjang, Sersan Mayor Loresma menyebutkan, pekan lalu mulai banjir karena cuaca curah hujan yang sangat tingi.
"Air kiriman dari sungai Batang Tanjung Pangkal mengalir ke perairan sungai atau Kampung Rantau Panjang," katanya.
Akibatnya, kata Loresna mengatakan, dampaknya jalan terputus.
Untuk sementara anak-anak SD Negeri 08 Padang Panjang tidak bisa sekolah dalam satu minggu ini.
Saat ini banjir sudah surut dan Jalan telah bisa digunakan. (*)
