Bencana longsor itu disebabkan karena tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang mengakibatkan longsor di Kelok 17.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan, longsor terjadi pada pagi hari persisnya di Kelok 17 Limapuluh Kota.
"Longsor yang terjadi pada pagi ini di titik Jalan Lintas Sumbar-Riau tepatnya di Kelok 17 menyebabkan tidak bisa melintas kendaraan roda dua dan empat," katanya.
Saat ini, kata Rahmadinol, masih melakukan pembersihan lokasi longsor. Karena, banjir dan longsor akibat curah hujan yang meningkat.
Rahmadinol menambahkan, banjir yang melanda Pangkalan, Sopang karena air Sungai Batang Mahat meluap yang merendam sebagian rumah warga.
"Air Batang Mahat di Nagari Gunung Malintang sangat deras sehingga meluap dan merendam pemukiman warga serta areal persawahan masyarakat," katanya.
Berdasarkan laporan masyarakat kepada BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Kecamatan Pangkalan Koto Baru mengalami banjir.
BPBD juga sudah melaporkan perkembangan kepada Manajemen Pengelola Waduk Unit Layanan PLTA Koto Panjang. (*)