QBeritakan.com - Lubuk Laweh Padang Pariaman, desa yang hilang ditelan gempa 2009. Kini sunyi ditinggalkan penghuni.
Desa Lubuk Laweh ini tepatnya berada di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Dusun Lubuk Laweh merupakan satu dari tiga dusun yang hilang tertimbun tanah longsor akibat dari gempa besar yang melanda Sumatera Barat pada tahun 2009 silam.
Seperti dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Raun Sabalik Sumbar, Selasa, 17 Oktober 2023, Dusun Lubuk Laweh paling banyak memakan korban jiwa
diperkirakan lebih dari 200 orang tewas tertimbun longsor dengan tanah.
Hanya beberapa korban yang bisa dievakuasi untuk dikuburkan secara layak, sisanya masih tertimbun dan tidak dapat dievakuasi karena tebalnya material tanah yang menimbun merek.
Hingga akhirnya diputuskan di tempat yang diperkirakan masih banyak korban yang tertimbun tersebut dijadikan kuburan massal karena tidak mungkin lagi dievakuasi, mengingat rata-rata mereka tertimbun di kedalaman 10 meter lebih dan di atasnya didirikan Monumen korban gempa 2009 untuk mengenang para korban yang tewas di desa itu.
Kini dusun Lubuk Laweh telah ditinggalkan dan tidak berpenghuni lagi karena hampir semua warganya turut menjadi korban dan juga lokasi itu tidak diperbolehkan lagi
dihuni oleh Pemerintah setempat karena dianggap daerah rawan.
Pada gempa 2009 lalu, di Padang Pariaman terdapat sekitar 3 atau 4 desa yang hilang ditelan gempa bumi tetapi yang paling banyak memakan korban di desa Lubuk Laweh karena semua warga yang ada di sana ikut tertimbun beserta rumah dan kampungnya.
Gempa 2009 getarannya sangat dahsyat, desa Lubuk Laweh tersebut berada di Lembah Gunung Tigo sehingga desa itu diapit 3 bukit.
Sekarang kondisinya sudah ditinggalkan yang beraktivitas di Lubuk Laweh ini hanya warga yang memiliki ladang atau perkebunan di sini.
Seperti terlihat divideo, tidak ada siapapun di desa Lubuk Laweh, hanya ada kuburan massal yang sudah rimbun. Tampak juga bangunan-bangunan terbengkalai.
Kondisi kuburan massal korban gempa 2009 tampak sudah dipenuhi semak dan tidak dibersihkan.
Jalan menuju kampung Lubuk Laweh juga sudah tidak terawat lagi karena sudah ditinggal penghuni, suasananya sangat sepi dan sunyi.
Jalannya menembus semak belukar, di tengah perjalanan terlihat bekas-bekas permukiman warga dan sudah ditutupi oleh pepohonan. (*)