QBeritakan.com - Sebanyak 50 rumah terendam banjir di Kabupaten Pasaman, 100 jiwa terpaksa mengungsi.
Tingginya intensitas hujan tak hanya merendam Pasaman Barat, tetangganya Kabupaten Pasaman juga mengalami hal yang sama. Banjir dan longsor di sejumlah titik di Jorong Tonang Raya, Nagari Simpang Tonang, Pasaman.
Banjir juga merendam sejumlah rumah lahan pertanian dan kolam ikan milik warga setempat.
Menurut data dari BPBD Pasaman, sekitar 50 rumah terendam banjir, 12 rumah di antaranya rusak akibatnya hampir 100 jiwa mengungsi ke rumah kerabat karena selain rumahnya rusak juga dekat dengan lokasi longsor.
Pasca banjir dan longsor menerjang, Jalan Utama di daerah itu juga putus total dan sempat tidak bisa dilewati kendaraan selama lebih dari 2 jam.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman, Boy Candra Lubis mengatakan, terdampak ada sekitar 50 rumah tetapi yang memasuki air ke rumah masyarakat itu ada sekitar 12 rumah, lahan pertanian juga cukup luas terdampak.
"Cuman kita belum bisa menghitungnya karena kejadian itu curah hujan cukup tinggi sekitar 2 jaman kemudian air meluap dari batang air dan terjadi penyumbatan sedimen di salah satu jembatan sebelum perkampungan lewat pasar Simpang Tonang," katanya, Senin, 18 Desember 2023.
BPBD Pasaman juga mengimbau, warga di sekitar lokasi untuk tetap waspada terhadap banjir atau longsor susulan serta warga diminta untuk menjauh dari daerah rawan seperti tebing atau perbukit dan daerah aliran sungai. (*)