QBeritakan.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung melaksanakan sosialisasi kepemiluan kepada ratusan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Pada kegiatan itu, KPU imbau mahasiswa tak golput pada Pemilu 2024.
Kegiatan sosialisasi bagi pemilih pemula diUTI itu bertajuk KPU Goes To Campus, dan diselenggakan di Auditorium Gedung A pada Sabtu, 28 Oktober 2023 serta diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan.
Mengambil tema "Peran Generasi Muda dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Nasional", ratusan mahasiswa UTI tersebut diajak untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menyongsong Pemilu yang akan jatuh pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dihadapan para mahasiswa, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Antoniyus mengatakan pada Pemilu 2024 nanti, jumlah pemilih di Indonesia didominasi oleh kelompok muda. Tercatat 56% total pemilih merupakan generasi muda.
Sementara di Provinsi Lampung, dari total 6.539.128 Daftar Pemilih Tetap (DPT), 32% di antaranya generasi milenial dan 18% lainnya gen Z yang memiliki rentan usia antara 24-39 tahun.
"Artinya 50% pemilih di Provinsi Lampung akan diisi oleh kelompok-kelompok muda. Semuanya yang ada di sini punya kesempatan emas untuk merubah Provinsi Lampung dan Indonesia yang lebih baik," ujar Antonyus.
Menurut Antonyus, generasi muda sangat kental kaitannya dengan smartphone. Hal itu didukung oleh data Kominfo yang menyatakan bahwa 73,7% penduduk indonesia adalah pengguna internet aktif, dan 68,9% merupakan pengguna media sosial.
"Jadi kalau kita kirim apa di grup-grup, disaring sebelum sharing. Kita generasi muda dalam mencari dan menerima informasi harus kita baca dulu dan kita telaah," kata dia.
Selain itu yang harus dihindari oleh para pemilih pemula pada saat menjelang Pemilu adalah potensi terjadinya ujaran kebencian dan money politic. Sebab berdasarkan indeks kerawanan demokrasi yang dirilis oleh Bawaslu Lampung, ada dua kabupaten yang rawan pelanggaran, yakni Lampung Barat dan Lampung Tengah.
"Faktornya money politic, masih banyak masyarakat kita kalau dikasih sesuatu untuk kepentingan Pemilu itu pasti diambil,"
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UTI, Ahmad Yudi Wahyudin sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi pemilih pemula yang diselenggarakan oleh KPU Lampung ini.
Sebagai generasi yang akan menjadi penentu dan penerus kepemimpinan Indonesia di masa mendatang, Yudi menginginkan agar para mahasiswa dapat menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin, alias tidak golput.
"Kalian adalah pemilih pemula yang akan menentukan arah pembangunan Republik Indonesia. Di tahun 2045 nanti kalian yang akan menjadi calon pemimpin, dan ini adalah bagian dari prosesnya," kata dia.
