QBeritakan.com - Kenapa film Pocong dilarang tayang di bioskop? Digarap dua sutradara kawakan Indonesia, Monty Tiwa dan Rudi Soedjarwo, film ini sebenarnya sudah rampung digarap sejak tahun 2005.
Namun saat akan tayang pada 2006, Lembaga Sensor Film (LSF) justru mencekal film tersebut. Terkait pencekalan tersebut, Monty sebagai sutradara akhirnya buka suara di akun Twitter (kini X) pribadinya, pada 13 April 2019.
Monty Tiwa menjelaskan, alasan LSF melarang penayangan Pocong karena isu politik di mana film itu mengangkat isu Kerusuhan Mei 1998. Sang sutrada mengaku, sempat terlibat diskusi panas dengan Titie Said selaku Kepala LSF saat itu.
“Setelah diskusi alot selama 2 jam, kami akhirnya sepakat bahwa Pocong bisa menimbulkan riak sosial politik, yang dampaknya bisa berbahaya bagi para pembuatnya,” ungkapnya.
Menariknya usai dicekal LSF, Monty Tiwa langsung menggarap sekuel film tersebut di tahun yang sama. Namun sekuel yang berjudul Pocong The Origin itu baru dirilis 13 tahun kemudian, tepatnya pada 2019.
Sebelum menyetujui penayangan Pocong The Origin, sempat terjadi tarik ulur dengan LSF. “Sebenarnya, ada lima poin keberatan di mana dalam versi 2019, kami merevisi dua poin: latar belakang kerusuhan Mei 98 dan visual kekerasan brutal,” tutur Monty.