QBeritakan.com - Pacific Rim Uprising merupakan sekuel penting yang mengubah banyak hal yang disukai para penggemar dari film sebelumnya.
Saat pemutaran film spesial 10 tahun Pacific Rim bersama Collider, Guillermo Del Toro mengonfirmasi alasan mengejutkan ia tidak menyutradarai sekuel Pacific Rim tersebut. Diketahui, Del Toro adalah sutradara untuk film Pacific Rim pertama.
"Kami bersiap-siap untuk syuting, itu berbeda dari yang pertama, tapi itu merupakan kelanjutan dari banyak hal yang ingin saya lakukan," kata Del Toro memulai, dilansir Comicbook, Minggu (8/10/2023).
Del Toro mengungkapkan bahwa ia akhirnya beralih menyutradarai The Shape of Water saat jadwal mulai berubah karena kehilangan tahapan syuting di Toronto.
"Mereka harus memberikan deposit untuk tahapan (syuting) pada jam 5 sore atau kami akan kehilangan tahapan di Toronto selama berbulan-bulan. Jadi, saya berkata, 'Jangan lupa kita akan kehilangan panggung,' dan jam lima sore datang dan pergi, dan kami kehilangan panggung," tuturnya.
"Mereka berkata, 'Baiklah, kita bisa merekamnya di Tiongkok. Dan saya berkata, 'Apa maksud Anda? Saya harus membuat film Shape of Water'," ujar Del Toro lagi.
Maka, ketika hal itu terjadi dan syuting harus dipindahkan ke Tiongkok, Del Toro menjelaskan bahwa saat itulah dia hengkang dari proyek sekuel Pacific Rim.
Del Toro juga menjelaskan alasan masih belum menonton Pacific Rim Uprising. Del Toro mengatakan, betapa banyak perubahan dari rencana awalnya untuk sekuel film tersebut.
"Saya tidak menontonnya. Saya membaca naskah akhirnya dan itu sangat berbeda. Beberapa elemennya sama, tetapi sangat berbeda," kata Del Toro.
Del Toro pertama kali membuat Pacific Rim pada 2013 dan film ini benar-benar menarik perhatian para penggemar dengan cara menggambarkan pertarungan antara mekanisme besar dan Kaiju.
Namun sekuelnya yang dirilis lima tahun kemudian akhirnya menjadi jenis produksi yang jauh berbeda. Sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa Del Toro meninggalkan tugas penyutradaraan
Sc : Kompas