Salat Istisqa yang diimami oleh Ustad Abud Nursihab itu berjalan dengan khusyuk oleh seluruh peserta. Dalam khutbahnya, Abud Nursihab mengajak seluruh manusia untuk bertaubat, senantiasa mengintrospeksi diri, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar agar hujan turun.
"Dengan harapan, Allah swt mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau ini agar diberi berkah hujan dan disuburkan segala tumbuhan," katanya.
Sementara itu, Wakapolres Way Kanan, Kompol Zainul Fachry mengatakan bahwa dampakf enomena El Nino mengakibatkan sebagian masyarakat di wilayahnya dilanda kekeringan. Masyarakat mulai terdampak musim kemarau, yakni kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Menanggapi kondisi itu Polres Way Kanan melaksanakan salat Istisqa untuk memohon kepada Allah swt menurunkan hujan untuk hamba-Nya," kata dia.
Zainul mengatakan salat Istisqa merupakan salah satu cara yang diajarkan Rasulullah saw ketika kekeringan atau kemarau panjang melanda suatu wilayah. Ia berharap kegiatan yang sama dilaksanakan juga oleh seluruh elemen masyarakat dan instansi lain.
"Kami berharap apa yang kami lakukan hari ini mudah-mudahan membawa hikmah dan di kabulkan Allah swt," ujarnya.