Ia mengalami luka robek di betis sebelah kanan, pergelangan tangan kanan, dan telapak tangan kanan serta bagian tubuh lainnya. Sehingga dia harus dirawat di puskesmas secara intensif.
Sami menuturkan, awalnya ia mencuci di sungai karena air sumur mengering. Padahal katanya, dia sudah mengetahui bahwa di sungai Way Semaka kerap terlihat kemunculan buaya. Namun karena tidak tersedia air dia nekat mencuci di sungai.
"Saya cuci pakaian di sungai, dan tiba -tiba ada yang muncul dari air dan menyambar tangan saya, lalu saya diseret ke tengah, begitu tangan terlepas kaki saya yang digigit lagi lalu diputar. Alhamdulillah saya diselamatkan sama Mas Slamet," ucapnya.
Sementara itu, menurut keterangan Selamet bahwa saat kejadian dia sedang memuat pasir sungai. Melihat ada korban akan tenggelam secara spontan ia menolong korban. Saat itu dia tidak mengetahui bahwa korban diterkam buaya sebab terlihat seperti tenggelam di sungai.
Setelah korban berhasil dijangkau, lalu dia menarik korban ke pinggir dan dinaikan ke sampan bambu. Dia pun gemetar begitu melihat sesosok buaya besar muncul dari dalam air di bawah badan korban.
"Saya terjun menolong, korban lalu saya tarik, tapi kok justru ngelawan narik, sekuat tenaga saya tarik dengan berenang hingga ke pinggir, lalu saya lihat buaya besar keluar dari bawah," jelasnya.
Setalah itu, bersama warga lainnya segera mengantar korban ke puskesmas terdekat agar segera ditangani secara medis.