QBeritakan.com - Pemerintah Kota Padang menyambut baik seiring digelarnya kegiatan World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 di Kota Padang.
Sebagaimana diketahui, kegiatan ini merupakan forum kewirausahaan global pertama yang diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat (Sumbar) dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
Pada puncak kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Pangeran Beach selama 6-9 September 2023 itu, dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin sembari membuka kegiatan, Jumat (8/9/2023).
Juga hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubenur Audy Joinaldy dalam acara yang diikuti para delegasi negara Islam di berbagai penjuru dunia itu.
Diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Singapura, Timor Leste, India serta Maroko, Kazakhstan, Kuwait, UAE, Turki, Uzbekistan dan Spanyol.
Selain itu juga terlihat hadir para Wali Kota/Bupati beserta unsur Forkopimda dan stakeholder terkait lainnya di Sumatera Barat hingga pemangku kebijakan industri halal, pariwisata, pengusaha perempuan dan pengusaha muda.
"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang, kami menyambut baik atas digelarnya kegiatan WIES 2023 yang pertama kali diadakan dan dilangsungkan di Kota Padang. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi kita di Kota Padang terkait kemajuan ekonomi dan pariwisata halal," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar kepada wartawan saat mewakili Wali Kota Padang menghadiri acara tersebut.
Sekda Kota Padang membeberkan, bahwa Pemerintah Kota Padang saat ini sangat berkomitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata halal dan 'Muslim Friendly Tourism' di Kota Padang.
"Hal ini sejalan dengan visi dari Pemerintah Pusat yang menargetkan Sumatera Barat menjadi pusat industri halal di Indonesia. Dengan diselenggarakannya WIES 2023 yang merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan pentahelix pariwisata ini, semoga dapat menjadi salah satu akselerator dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Kota Padang sangat mendukungnya," ujar Sekdako.
"Semoga kegiatan ini juga dapat memberikan peluang untuk bertumbuhnya entrepreneur dan peluang investasi berusaha khususnya di Kota Padang. Untuk itu, kepada semua pemangku kepentingan dan wirasuahawan Islam di Kota Padang, mari kita gelorakan semangat kewirausahaan, kolaborasi global, dan inklusivitas ekonomi demi kemajuan perekonomian di kota yang kita cintai ini," pungkasnya.
Sementara itu Wapres RI KH Ma'ruf Amin menyampaikan atas nama Pemerintah Republik Indonesia mengajak para negara-negara berkembang Islam di dunia untuk bersama-sama dalam membangun demokrasi ekonomi melalui peran pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
"Mari kita sama-sama wujudkan ekonomi yang inklusif, adil dan berkelanjutan," ajak Wapres.
Senada dengan itu Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan, melalui kegiatan WIES 2023 diharapkan menjadi forum yang akan menggerakkan kewirausahaan dan pemberdayaan UMKM di semua sektor. Sehingga dengan itu masing-masing pihak atau negara muslim di dunia akan saling siap menghadapi tantangan dan dinamika ekonomi global ke depan.
"Mari kita bangun ekonomi secara bersama-sama mulai saat ini. Salah satunya dengan memanfaatkan kesempatan forum ini untuk memperluas dan memperkuat jaringan kerjasama, pemasaran sekaligus menambah wawasan produk UMKM serta minat pasar global," ujarnya.
Pada saat yang sama Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, tujuan acara WIES 2023 ini sejatinya adalah untuk memajukan ekonomi dan kewirausahaan Islam.
Acara tersebut menurutnya bukan sekadar pertemuan bisnis biasa, tetapi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata halal dan Muslim Friendly Tourism.
"Kita berkomitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata halal dan Muslim Friendly Tourism. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menyusun berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik pariwisata halal di Sumatera Barat," jelas Mahyeldi. (Dv/Prokopim Pdg)