QBeritakan.com - Warga di Kelurahan Patunas, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), dihebohkan dengan adanya penggrebekan 5 orang remaja yang diduga telah melakukan tindak asusila disebuah rumah kontrakan, Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Lokasi kejadian tepatnya berada, di jalan Agus Nginot, RT 10, Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar.
Diketahui, dari 5 orang remaja tersebut, laki-laki berjumlah 2 orang dan perempuan sebanyak 3 orang, 2 orang perempuan diantaranya masih dibawah umur.
Ketua RT 10, Marlina menerangkan, kejadian berawal dari laporan warga setempat, bahwa ada sekelompok anak-anak remaja yang berstatus ngekos (ngontrak.red) rumah dilingkungan wilayah RT 10.
"Jadi, ketika kami mendapatkan laporan itu, saya tentunya langsung sigap untuk mendatangi rumah kontrakan tersebut," ucap Marlina.
Dikatakan Marlina, ketika riba di rumah tersebut, terlihat ada sepasang remaja sedang berduan berada di ruang tamu.
"Kemudian terdapat juga 2 orang laki-laki dan seorang perempuan sedang berada di dalam kamar dalam keadaan setengah bugil," terang Marlina.
Sentak melihat kejadian itu, Marlina langsung membawa ke 5 remaja tersebut ke teras rumah. Kemudian, demi menghindari dari amukan masa, Marlina meminta bantuan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP.
"Saat ini, ke 5 remaja itu sudah kita amankan di Kantor Pol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut," pungkas Marlina.
Sementara, Kasat Pol PP, Endang Surya, melalui Sekretaris Pol PP, Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga setempat bahwa ada kejadian tersebut usai menjalankan Apel sore di Kantornya.
"Waktu itu, kita mendapatkan laporan seusai menjalani Apel sore di Kantor," sebutnya.
Dikatakan Firdaus, dengan adanya laporan tersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Demi menghindari bulan-bulanan warga, 5 orang remaja tersebut langsung kita amankan dan dibawa ke Kantor," ungkapnya.
Lebih lanjut, Firdaus mengatakan, saat ini ke 5 remaja tersebut sedang dimintai keterangan dan berusaha untuk menghubungi pihak keluarganya.
"Mereka sedang kita periksa dan dimintai keterangan, dan kami pun juga sedang berusaha untuk menghubungi pihak keluarga mereka semua," pungkasnya. (put)
