"Kemarin dan tadi terjadi erupsi, kemarin erupsi sebanyak 6 kali, dan tadi pagi sekitar pukul 08.42 WIB kembali erupsi. Ketinggian abu vulkanik berkisar 300-1.000 meter ke arah timur," kata Suarno, petugas Pos Pantau GAK di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Dalam imbauannya, masyarakat diminta untuk mentaati aturan pemerintah dengan tidak mendekati gunung api ini. Hal itu untuk menghindari dampak erupsi. "Yang terpenting masyarakat selalu waspada dan harus mentaati aturan pemerintah dalam radius 5 kilo meter dari puncak GAK," ujarnya.
Menurutnya, yang dihawatirkan dampak dari erupsi tersebut, adanya lontaran material erupsi. "Jika ada abu vulkanik mengarah ke timur harus pakai masker dan yang berkendaraan roda dua pakai helm yang ada kaca, dikarenakan abu vulkanik ini sangat berbahaya, baik itu di pernapasan dan iritasi ke mata," katanya.
"Untuk masyarakat yang tinggal di pesisir, agar tetap tenang karena aktifitas ini seperti biasa, dan jangan terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, yang penting waspada," harapnya.