QBeritakan.com - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo akhirnya angkat bicara soal putusan MK yang mengizinkan peserta Pilpres kampanye di dalam kampus.
Ia bahkan menyambut baik adanya wacana atau rencana Bacapres debat di area kampus.
"Oh itu bagus karena sudah ada putusan MK, yang membolehkan kampus dipakai untuk debat kandidat, saya kira benar," katanya usai menjadi salah satu pembicara dalam agenda Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru 2023 Universitas Pancasila, Jakarta Selatan pada Senin, 28 Agustus 2023.
Ganjar mengaku, dirinya adalah bagian dari pihak yang mendukung area kampus sebagai ruang debat para calon pemimpin.
Sebab menurutnya, uji gagasan dan pikiran yang paling bagus adalah di kampus.
"Tinggal kalau tradisinya sudah ada kan nanti orang akan punya tradisi keilmuan yang dipakai bukan emosional dan berfikir hanya sebelah saja, maka menurut saya itu menarik, saya kira itu musti diwujudkan ya," jelasnya
Lebih lanjut Ganjar menilai, debat tersebut bisa dilakukan di kampus manapun, baik itu negeri maupun swasta.
"Negeri sama swasta sama saja, semua punya kepentingan sama, siapa bilang itu di swasta itu tidak punya kepentingan atau di negeri tidak punya kepentingan? Semua punya kepentingan, boleh saja, tidak ada bedanya menurut saya," tegasnya.
Namun demikian, ketika disinggung apakah siap menerima tantangan BEM UI untuk debat di kampus tersebut? Ganjar enggan memberi kepastian.
"Sabar, sekarang saya masih gubernur," katanya.
Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi atau MK telah mengeluarkan putusan Nomor 65/PUU-XXI/2023.
Adapun bunyi putusan itu yakni, MK memperbolehkan peserta pemilu berkampanye di fasilitas pemerintah dan pendidikan (sekolah dan kampus) sepanjang tidak menggunakan atribut kampanye. (*)
Ia bahkan menyambut baik adanya wacana atau rencana Bacapres debat di area kampus.
"Oh itu bagus karena sudah ada putusan MK, yang membolehkan kampus dipakai untuk debat kandidat, saya kira benar," katanya usai menjadi salah satu pembicara dalam agenda Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru 2023 Universitas Pancasila, Jakarta Selatan pada Senin, 28 Agustus 2023.
Ganjar mengaku, dirinya adalah bagian dari pihak yang mendukung area kampus sebagai ruang debat para calon pemimpin.
Sebab menurutnya, uji gagasan dan pikiran yang paling bagus adalah di kampus.
"Tinggal kalau tradisinya sudah ada kan nanti orang akan punya tradisi keilmuan yang dipakai bukan emosional dan berfikir hanya sebelah saja, maka menurut saya itu menarik, saya kira itu musti diwujudkan ya," jelasnya
Lebih lanjut Ganjar menilai, debat tersebut bisa dilakukan di kampus manapun, baik itu negeri maupun swasta.
"Negeri sama swasta sama saja, semua punya kepentingan sama, siapa bilang itu di swasta itu tidak punya kepentingan atau di negeri tidak punya kepentingan? Semua punya kepentingan, boleh saja, tidak ada bedanya menurut saya," tegasnya.
Namun demikian, ketika disinggung apakah siap menerima tantangan BEM UI untuk debat di kampus tersebut? Ganjar enggan memberi kepastian.
"Sabar, sekarang saya masih gubernur," katanya.
Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi atau MK telah mengeluarkan putusan Nomor 65/PUU-XXI/2023.
Adapun bunyi putusan itu yakni, MK memperbolehkan peserta pemilu berkampanye di fasilitas pemerintah dan pendidikan (sekolah dan kampus) sepanjang tidak menggunakan atribut kampanye. (*)
