QBeritakan.com - Warga temukan bayi perempuan di teras Kantor Dewan Dakwah Lampung atau tepatnya Jalan Sultan Jamil, Kedaton, Jumat (25/8) sekitar pukul 05.30 WIB.
Wakapolsek Kedaton, Iptu Rudi Hartono membenarkan penemuan bayi itu. Ia mengatakan bayi perempuan pertama kali ditemukan oleh saksi Samsi.
"Jadi bayi itu ditemukan saksi saat usai salat subuh, saat itu ia mendengar suara tangisan bayi terus menerus. Lalu menuju Kantor DDL untuk mengecek dan menghidupkan lampu," katanya.
Kemudian, saat dilakukan pengecekan, saksi melihat ada bayi perempuan diteras. Saksi pun langsung memanggil teman-temannya.
"Bayi itu diperkirakan 9 hari diletakkan di kotak plastik putih mengenakan baju warna hijau putih dan diselimuti kain hijau," ucapnya.
Selain itu, lanjut Rudi, saksi juga menemukan tas, baju, pampers, bedak dan sepucuk surat yang diselipkan dalam tas bayi.
Berikut isi sepucuk surat yang diduga ditulis oleh orang tua bayi:
Assalamualaikum WR. WB.
Ibu/Bapak mohon maaf sebesarnya
Kami orang tua dari anak ini mohon bantuannya untuk menjaganya dengan penuh kasih sayang. Bukan tanpa alasan kami melepaskannya. Namun kami butuh bantuan menjaganya dan melindunginya dikarenakan posisi kami sebagai orang tua tidak dalam kondisi baik.
Kami mohon bantuannya untuk anak ini dijaga oleh ibu dan bapak, mohon untuk menjaga melindunginya dengan penuh kasih sayang dan mendidiknya menjadi anak salehah.
Kamu juga mohon bantuannya terkait ini untuk dijaga rapat agar tidak banyak yang tahu. Karna untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari termasuk keselamatan anak ini.
Terimakasih banyak, semoga senantiasa diberi keberkahan. (*)
Wakapolsek Kedaton, Iptu Rudi Hartono membenarkan penemuan bayi itu. Ia mengatakan bayi perempuan pertama kali ditemukan oleh saksi Samsi.
"Jadi bayi itu ditemukan saksi saat usai salat subuh, saat itu ia mendengar suara tangisan bayi terus menerus. Lalu menuju Kantor DDL untuk mengecek dan menghidupkan lampu," katanya.
Kemudian, saat dilakukan pengecekan, saksi melihat ada bayi perempuan diteras. Saksi pun langsung memanggil teman-temannya.
"Bayi itu diperkirakan 9 hari diletakkan di kotak plastik putih mengenakan baju warna hijau putih dan diselimuti kain hijau," ucapnya.
Selain itu, lanjut Rudi, saksi juga menemukan tas, baju, pampers, bedak dan sepucuk surat yang diselipkan dalam tas bayi.
Berikut isi sepucuk surat yang diduga ditulis oleh orang tua bayi:
Assalamualaikum WR. WB.
Ibu/Bapak mohon maaf sebesarnya
Kami orang tua dari anak ini mohon bantuannya untuk menjaganya dengan penuh kasih sayang. Bukan tanpa alasan kami melepaskannya. Namun kami butuh bantuan menjaganya dan melindunginya dikarenakan posisi kami sebagai orang tua tidak dalam kondisi baik.
Kami mohon bantuannya untuk anak ini dijaga oleh ibu dan bapak, mohon untuk menjaga melindunginya dengan penuh kasih sayang dan mendidiknya menjadi anak salehah.
Kamu juga mohon bantuannya terkait ini untuk dijaga rapat agar tidak banyak yang tahu. Karna untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari termasuk keselamatan anak ini.
Terimakasih banyak, semoga senantiasa diberi keberkahan. (*)