QBeritakan.com - Ogan Komering Ilir Dihebohkan dengan penemuan benda mirip emas batangan oleh warga bernama wawan yang ahir nya membuat heboh dan ahirnya membuat Sebuah Pemandangan tak biasa terjadi di Desa Arisan Buntal, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Pasalnya puluhan warga heboh turun ke sungai. Ternyata warga ramai-ramai turun ke sungai tersebut untuk mencari emas.
Bermula dari seorang warga bernama Wawan mengaku menemukan benda mirip emas batangan berbentuk mahkota saat memberi makan ikan peliharaannya di sungai tersebut, Kamis (10/8/2023).
Wawan pun takjub mendapati benda diduga emas tersebut. Sementara warga lain yang menyaksikan ikut heboh dan langsung berbondong-bondong terjun ke sungai dan berharap benda serupa dengan yang didapat Wawan.
Tak cuma Wawan, rekannya Sapta yang ikut turun ke sungai juga mendapat dua benda mirip emas batangan. Ia ikut turun ke sungai tersebut pukul 17.00 WIB menjelang Magrib. Tak sia-sia, Sapta mendapat dua benda mirip emas batangan yang setelah ditimbang sekitar 28 gram.
"Dua ini sudah ditimbang berat sekitar semata (1 ons/ 28, 35 gram). Dapatnya sekitar pukul 17.00 WIB, sore kemarin. Saya tidak mau turun (ke sungai) lagi karena sudah dapat. Pertama kali saya turun, saya diajak Wawan. Wawan dapat yang bentuk mahkota," ungkapnya.
Dilihat dari video yang diterima detikSumbagsel, warga semakin ramai terjun ke sungai di desa tersebut untuk mencari benda diduga harta karun tersebut.
Sementara, Kapolsek Kayu Agung Iptu Sudiarto mengatakan, benda antik yang disebut warga sebagai harta karun itu awalnya ditemukan di bawah jembatan tol Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayuagung OKI.
"Karena itulah warga sampai hari ini masih ramai mencari benda antik lainnya di sana. Kalau tidak salah ada warga lain juga yang berhasil menemukan beberapa barang antik lainnya dan ada yang sudah membawanya ke Tulung Selapan untuk dicek, apakah itu emas atau bukan," kata Kapolsek, Jumat (11/8/2023).
Namun, antusiasnya warga ikut mencari benda harta karun tersebut membuat kemacetan dan keramaian di sekitar sungai. Ia pun mengimbau warga agak tak memaksakan diri mencari barang antik tersebut dan agar berhati-hati.
"Kita minta pengendara dan warga yang ingin melihat langsung ke lokasi jangan memarkirkan kendaraannya sembarangan, sehingga tidak membuat kemacetan. Kalau dari informasi ada beberapa jenis barang antik yang ditemukan," katanya.
Belum dapat dipastikan apakah benda yang ditemukan warga tersebut benar emas asli atau barang antik.
Bermula dari seorang warga bernama Wawan mengaku menemukan benda mirip emas batangan berbentuk mahkota saat memberi makan ikan peliharaannya di sungai tersebut, Kamis (10/8/2023).
Wawan pun takjub mendapati benda diduga emas tersebut. Sementara warga lain yang menyaksikan ikut heboh dan langsung berbondong-bondong terjun ke sungai dan berharap benda serupa dengan yang didapat Wawan.
Tak cuma Wawan, rekannya Sapta yang ikut turun ke sungai juga mendapat dua benda mirip emas batangan. Ia ikut turun ke sungai tersebut pukul 17.00 WIB menjelang Magrib. Tak sia-sia, Sapta mendapat dua benda mirip emas batangan yang setelah ditimbang sekitar 28 gram.
"Dua ini sudah ditimbang berat sekitar semata (1 ons/ 28, 35 gram). Dapatnya sekitar pukul 17.00 WIB, sore kemarin. Saya tidak mau turun (ke sungai) lagi karena sudah dapat. Pertama kali saya turun, saya diajak Wawan. Wawan dapat yang bentuk mahkota," ungkapnya.
Dilihat dari video yang diterima detikSumbagsel, warga semakin ramai terjun ke sungai di desa tersebut untuk mencari benda diduga harta karun tersebut.
Sementara, Kapolsek Kayu Agung Iptu Sudiarto mengatakan, benda antik yang disebut warga sebagai harta karun itu awalnya ditemukan di bawah jembatan tol Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayuagung OKI.
"Karena itulah warga sampai hari ini masih ramai mencari benda antik lainnya di sana. Kalau tidak salah ada warga lain juga yang berhasil menemukan beberapa barang antik lainnya dan ada yang sudah membawanya ke Tulung Selapan untuk dicek, apakah itu emas atau bukan," kata Kapolsek, Jumat (11/8/2023).
Namun, antusiasnya warga ikut mencari benda harta karun tersebut membuat kemacetan dan keramaian di sekitar sungai. Ia pun mengimbau warga agak tak memaksakan diri mencari barang antik tersebut dan agar berhati-hati.
"Kita minta pengendara dan warga yang ingin melihat langsung ke lokasi jangan memarkirkan kendaraannya sembarangan, sehingga tidak membuat kemacetan. Kalau dari informasi ada beberapa jenis barang antik yang ditemukan," katanya.
Belum dapat dipastikan apakah benda yang ditemukan warga tersebut benar emas asli atau barang antik.
