QBeritakan.com - Sebagian orang, terutama generasi tua, mungkin lebih suka menyimpan uang mereka dan menabungnya di rumah daripada mempercayakannya pada bank.
Namun, mimpi seorang nenek di Malaysia untuk pergi menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci Makkah hampir pupus setelah uang tabungannya hancur dimakan rayap.
Berbicara kepada Harian Metro, Muhammad Khairul Azhar Mat Nawi menceritakan bahwa neneknya, Zainab Sulong telah menabung sekira RM30.000 (Rp100,4 juta) untuk pergi ke Makkah, Arab Saudi. Namun, semua uang itu, yang disimpan di dalam sebuah kotak, hancur setelah dimakan oleh rayap
“Dia menjalankan usaha kecil di mana dia menjual kue dan uang ini adalah tabungannya yang diperoleh dengan susah payah dari usahanya,” katanya sebagaimana dilansir World of Buzz. Khairul menambahkan bahwa neneknya telah mulai menabung beberapa tahun yang lalu.
Meskipun keluarga mengetahui keinginan nenek mereka untuk pergi ke berhaji ke Makkah dengan perusahaan swasta dan dia menabung untuk itu, mereka tidak menyadari bahwa dia menyimpan semua uangnya di dalam kotak yang dibungkus selembar kain.
"Jika kami tahu dia menyimpan uangnya di dalam kotak, kami akan menyarankan dia untuk tidak melakukannya," kata Khairul.
Khairul mengungkapkan bahwa neneknya berusia 72 tahun dan mungkin berpikir lebih mudah menyimpan uangnya di dalam kotak daripada pergi ke bank. Menurut Khairul, keluarga pertama kali mengetahui hal ini ketika ibunya pulang untuk mengunjungi neneknya.
“Kami akan kirimkan uangnya untuk diperiksa apakah bisa diganti tapi saya diberitahu bahwa jika uang kertas 50% hancur, bank mungkin tidak dapat menggantinya,” katanya.
Saat ini, keluarga Khairul telah memutuskan untuk menyumbang dan mengganti RM30.000 sehingga mereka dapat mengirim nenek mereka untuk perjalanan umrah ke Makkah tahun depan.
“Benar nenek sedih karena tabungannya hancur, tapi sekarang dia bisa menerimanya, mungkin memang bukan rezekinya.
“Kami saudara-saudara berencana untuk mengumpulkan di antara kami sendiri untuk mengganti uangnya dan sebagai awal kami ingin mengirim nenek untuk umrah dulu tahun depan,” kata Khairul.
Ia berharap apa yang terjadi pada neneknya mengajarkan kepada orang lain untuk menabung di jalur yang benar.
Namun, mimpi seorang nenek di Malaysia untuk pergi menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci Makkah hampir pupus setelah uang tabungannya hancur dimakan rayap.
Berbicara kepada Harian Metro, Muhammad Khairul Azhar Mat Nawi menceritakan bahwa neneknya, Zainab Sulong telah menabung sekira RM30.000 (Rp100,4 juta) untuk pergi ke Makkah, Arab Saudi. Namun, semua uang itu, yang disimpan di dalam sebuah kotak, hancur setelah dimakan oleh rayap
“Dia menjalankan usaha kecil di mana dia menjual kue dan uang ini adalah tabungannya yang diperoleh dengan susah payah dari usahanya,” katanya sebagaimana dilansir World of Buzz. Khairul menambahkan bahwa neneknya telah mulai menabung beberapa tahun yang lalu.
Meskipun keluarga mengetahui keinginan nenek mereka untuk pergi ke berhaji ke Makkah dengan perusahaan swasta dan dia menabung untuk itu, mereka tidak menyadari bahwa dia menyimpan semua uangnya di dalam kotak yang dibungkus selembar kain.
"Jika kami tahu dia menyimpan uangnya di dalam kotak, kami akan menyarankan dia untuk tidak melakukannya," kata Khairul.
Khairul mengungkapkan bahwa neneknya berusia 72 tahun dan mungkin berpikir lebih mudah menyimpan uangnya di dalam kotak daripada pergi ke bank. Menurut Khairul, keluarga pertama kali mengetahui hal ini ketika ibunya pulang untuk mengunjungi neneknya.
“Kami akan kirimkan uangnya untuk diperiksa apakah bisa diganti tapi saya diberitahu bahwa jika uang kertas 50% hancur, bank mungkin tidak dapat menggantinya,” katanya.
Saat ini, keluarga Khairul telah memutuskan untuk menyumbang dan mengganti RM30.000 sehingga mereka dapat mengirim nenek mereka untuk perjalanan umrah ke Makkah tahun depan.
“Benar nenek sedih karena tabungannya hancur, tapi sekarang dia bisa menerimanya, mungkin memang bukan rezekinya.
“Kami saudara-saudara berencana untuk mengumpulkan di antara kami sendiri untuk mengganti uangnya dan sebagai awal kami ingin mengirim nenek untuk umrah dulu tahun depan,” kata Khairul.
Ia berharap apa yang terjadi pada neneknya mengajarkan kepada orang lain untuk menabung di jalur yang benar.