QBeritakan.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru mereka terkait pilihan masyarakat Sumatra Barat terhadap calon presiden 2024.
Hasilnya, calon presiden yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul atas pesaing terdekatnya Anies Baswedan yang dicalonkan oleh koalisi perubahan untuk persatuan (Nasdem, Demokrat, PKS).
Sementara itu, calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tertinggal jauh. Baik dalam simulasi tiga nama, maupun dalam simulasi 10 nama, hingga berpasangan.
Peneliti Utama Indikatot Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei ini digelar pada 26 Juni-10 Juli 2023 dengan melibatkan 810 responden di tiap dapil. Adapun Sumatra Barat terdiri dari dua dapil, dengan demikian responden total di dua dapil yakni 1.620 responden.
Saat survei, para responden ditanyakan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'.
Hasilnya, Prabowo Subianto mendapatkan 48 persen unggul dari Anies Baswedan yang mendapatkan 39,5 persen dan Ganjar Pranowo yang hanya 6,2 persen.
Elektabilitas Prabowo melesat cukup tinggi, dibandingkan survei Indikator pada Januari lalu. Saat itu elektabilitas Prabowo hanya 33,9 persen, sedangkan Anies Baswedan unggul dengan 49,6 persen. Sedangkan Ganjar hanya dipilih 7,7 persen.
Burhanuddin Muhtadi menilai meningkatnya elektabilitas Prabowo Subianto karena keberhasilannya memulihkan dukungan warga Sumatra Barat.
"Pak Prabowo berhasil memulihkan dukungan pemilih warga Sumbar, tapi lagi-lagi perjalanan masih jauh," kata Burhanuddin, Kamis (3/8/2023).
Menurutnya, peran Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade sangat signifikan membuat elektabilitas Prabowo Subianto meningkat. Apalagi Andre dikenal sangat aktif turun ke masyarakat.
"Mungkin berkat tim solid, Bung Andre sebagai komandan lapangan kerja keras, ya terpotret dalam survei, terkonfirmasi, tapi lagi-lagi perjalanan masih jauh, yang menarik buat saya tadi sempat turun suara Pak Prabwo, Anies unggul signifikan di Januari 2023, ternyata di Juli 2023 ada perubahan," sebutnya.
Untuk pilihan partai, survei ini mencatat Gerindra masih menjadi pilihan pertama dengan 18,7 persen, diikuti PKS 8,8 persen, PAN 8,6 persen, Partai Demokrat 8,5 persen, Partai Golkar 8 persen, dan Partai Nasdem 5,5 persen. (*)
Hasilnya, calon presiden yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul atas pesaing terdekatnya Anies Baswedan yang dicalonkan oleh koalisi perubahan untuk persatuan (Nasdem, Demokrat, PKS).
Sementara itu, calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tertinggal jauh. Baik dalam simulasi tiga nama, maupun dalam simulasi 10 nama, hingga berpasangan.
Peneliti Utama Indikatot Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei ini digelar pada 26 Juni-10 Juli 2023 dengan melibatkan 810 responden di tiap dapil. Adapun Sumatra Barat terdiri dari dua dapil, dengan demikian responden total di dua dapil yakni 1.620 responden.
Saat survei, para responden ditanyakan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'.
Hasilnya, Prabowo Subianto mendapatkan 48 persen unggul dari Anies Baswedan yang mendapatkan 39,5 persen dan Ganjar Pranowo yang hanya 6,2 persen.
Elektabilitas Prabowo melesat cukup tinggi, dibandingkan survei Indikator pada Januari lalu. Saat itu elektabilitas Prabowo hanya 33,9 persen, sedangkan Anies Baswedan unggul dengan 49,6 persen. Sedangkan Ganjar hanya dipilih 7,7 persen.
Burhanuddin Muhtadi menilai meningkatnya elektabilitas Prabowo Subianto karena keberhasilannya memulihkan dukungan warga Sumatra Barat.
"Pak Prabowo berhasil memulihkan dukungan pemilih warga Sumbar, tapi lagi-lagi perjalanan masih jauh," kata Burhanuddin, Kamis (3/8/2023).
Menurutnya, peran Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade sangat signifikan membuat elektabilitas Prabowo Subianto meningkat. Apalagi Andre dikenal sangat aktif turun ke masyarakat.
"Mungkin berkat tim solid, Bung Andre sebagai komandan lapangan kerja keras, ya terpotret dalam survei, terkonfirmasi, tapi lagi-lagi perjalanan masih jauh, yang menarik buat saya tadi sempat turun suara Pak Prabwo, Anies unggul signifikan di Januari 2023, ternyata di Juli 2023 ada perubahan," sebutnya.
Untuk pilihan partai, survei ini mencatat Gerindra masih menjadi pilihan pertama dengan 18,7 persen, diikuti PKS 8,8 persen, PAN 8,6 persen, Partai Demokrat 8,5 persen, Partai Golkar 8 persen, dan Partai Nasdem 5,5 persen. (*)
