QBeritakan.com - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Solok punya cara berbeda dalam memaknai peringatan HUT ke-78 RI. Organisasi otonom Muhammadiyah itu menggelar bedah film kemerdekaan.
Nobar film berjudul ‘Tanah Surga Katanya’ itu diikuti oleh kader dan mahasiswa, serta juga masyarakat di daerah Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Sabtu (20/8/2023) malam.
Ketua umum IMM Cabang Solok, Ade Saputra mengatakan, makna peringatan HUT RI semakin lama kian pudar. Tak banyak generasi muda yang lagi menghayati makna dari perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
“Melalui bedah film ini, kita kembali mengingatkan generasi muda akan nilai-nilai perjuangan meraih kemerdekaan. Jadi peringatan HUT RI tidak hanya sekedar seremonial yang berlalu begitu saja,” kata Ade, Minggu (20/8/2023).
Menurutnya, banyak nilai-nilai yang terkandung dalam film-film dan juga buku bertema Kemerdekaan. Pesan-pesan persatuan, rela berkorban hingga semangat nasionalisme yang berbuah bangga menjadi bangsa dan Negara Indonesia.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kembali menyadarkan generasi muda untuk meresapi secara mendalam nilai-nilai pengorbanan para pahlawan. Sehingga, bisa mengisi kemerdekaan dengan hal positif,” jelasnya.
Usai Nobar film kemerdekaan, IMM Cabang Solok keesokan harinya langsung melakukan aksi sosial dengan membagikan masker kepada petani di daerah Alahan Panjang. Masker dibagikan langsung ke petani yang tengah menyemprot racun di ladang.
“Pembagian masker tersebut untuk mengajak petani agar lebih safety dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan pestisida. Semoga membawa manfaat bagi petani dan masyarakat,” tutupnya.
Nobar film berjudul ‘Tanah Surga Katanya’ itu diikuti oleh kader dan mahasiswa, serta juga masyarakat di daerah Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Sabtu (20/8/2023) malam.
Ketua umum IMM Cabang Solok, Ade Saputra mengatakan, makna peringatan HUT RI semakin lama kian pudar. Tak banyak generasi muda yang lagi menghayati makna dari perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
“Melalui bedah film ini, kita kembali mengingatkan generasi muda akan nilai-nilai perjuangan meraih kemerdekaan. Jadi peringatan HUT RI tidak hanya sekedar seremonial yang berlalu begitu saja,” kata Ade, Minggu (20/8/2023).
Menurutnya, banyak nilai-nilai yang terkandung dalam film-film dan juga buku bertema Kemerdekaan. Pesan-pesan persatuan, rela berkorban hingga semangat nasionalisme yang berbuah bangga menjadi bangsa dan Negara Indonesia.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kembali menyadarkan generasi muda untuk meresapi secara mendalam nilai-nilai pengorbanan para pahlawan. Sehingga, bisa mengisi kemerdekaan dengan hal positif,” jelasnya.
Usai Nobar film kemerdekaan, IMM Cabang Solok keesokan harinya langsung melakukan aksi sosial dengan membagikan masker kepada petani di daerah Alahan Panjang. Masker dibagikan langsung ke petani yang tengah menyemprot racun di ladang.
“Pembagian masker tersebut untuk mengajak petani agar lebih safety dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan pestisida. Semoga membawa manfaat bagi petani dan masyarakat,” tutupnya.