QBeritakan.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji mencatat 30 desa yang ada di wilayahnya rawan kekeringan pada musim kemarau tahun 2023. Puluhan desa itu tersebar di Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji, dan Mesuji Timur.
"Paling banyak ada di Mesuji Timur dengan 15 desa rawan kekeringan. Untuk Rawajitu Utara sebanyak 10 desa dan Mesuji 5 desa," jelas Kepala BPBD Mesuji, Sunardi saat dikonfirmasi Lampost.co pada Kamis, 3 Agustus 2023..
Sunardi mengatakan untuk mengantisipasi dampak kekeringan itu, Pemerintah Kabupaten Mesuji telah mengeluarkan surat edaran tentang kesiapsiagaan menghadapi dampak El Nino yang ditanda tangani oleh PJ Bupati Mesuji, Sulpakar.
"Lakukan juga kampanye hemat air dan menyosialisasikan kepada masyarakat. Camat dan kepala desa juga dapat mengambil langkah penguatan kesiapsiagaan terhadap setiap ancaman kebakaran," ujarnya.
Sosialisasi dampak kekeringan akibat El Nino menurut Sunardi penting dilakukan, mengingat kondisi alam itu dapat menyebabkan berbagai dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat seperti kesehatan hingga kebakaran lahan.
"El Nino dapat menyebabkan kekeringan, berpotensi mengurangi persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatkan potensi kebakaran semak, hutan dan lahan juga perumahan," pungkasnya.
"Paling banyak ada di Mesuji Timur dengan 15 desa rawan kekeringan. Untuk Rawajitu Utara sebanyak 10 desa dan Mesuji 5 desa," jelas Kepala BPBD Mesuji, Sunardi saat dikonfirmasi Lampost.co pada Kamis, 3 Agustus 2023..
Sunardi mengatakan untuk mengantisipasi dampak kekeringan itu, Pemerintah Kabupaten Mesuji telah mengeluarkan surat edaran tentang kesiapsiagaan menghadapi dampak El Nino yang ditanda tangani oleh PJ Bupati Mesuji, Sulpakar.
"Lakukan juga kampanye hemat air dan menyosialisasikan kepada masyarakat. Camat dan kepala desa juga dapat mengambil langkah penguatan kesiapsiagaan terhadap setiap ancaman kebakaran," ujarnya.
Sosialisasi dampak kekeringan akibat El Nino menurut Sunardi penting dilakukan, mengingat kondisi alam itu dapat menyebabkan berbagai dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat seperti kesehatan hingga kebakaran lahan.
"El Nino dapat menyebabkan kekeringan, berpotensi mengurangi persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatkan potensi kebakaran semak, hutan dan lahan juga perumahan," pungkasnya.