QBeritakan.com - Salah satu konten kreator di platform TipTip meraih pendapatan sebesar US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar dalam enam bulan bergabung di platform tersebut. Para kreator-kreator yang aktif di TipTip dapat menghasilkan sekitar dua kali lipat dibandingkan upah minimum rata-rata (UMR).
Ardiles Septuaginta, seorang kreator sekaligus pemain biola, menceritakan pengalamannya mendapatkan US$ 100 ribu lewat kursus privat bagi komunitasnya di Tiptip. Platform TipTip memungkinkan dia untuk memperoleh pendapatan tanpa harus memiliki jumlah pengikut yang banyak.
“Saya mampu menggunakan kanal digital untuk membagikan kecintaan saya terhadap musik dan menjadikannya sebagai sebuah jenjang karir, tanpa harus mengumpulkan jumlah followers yang banyak,” kata Ardiles di Jakarta, Jumat (11/8).
Founder and CEO TipTip Albert Lucius mengklaim bahwa kreator-kreator yang aktif di TipTip dapat menghasilkan pendapatan lebih dari UMR. “Rata-rata pendapatan para kreator sebesar Rp 8 juta per bulan,” ujarnya.
Albert menjelaskan TipTip merupakan marketplace yang menghubungkan ekosistem melalui keterlibatan dan monetisasi. Adapun, ekosistem TipTip terdiri dari:
Hingga saat ini, komunitas tercatat memberikan sumbangsih sebesar 85% dari total 205 ribu transaksi di platform TipTip.
Baru-baru ini, TipTip juga meluncurkan dua fitur termutakhir yang ditujukan untuk kreator-kreator berukuran kecil, sedang, hingga besar agar dapat memiliki kendali lebih atas sumber-sumber pemasukannya.
Selain sebagai platform konten, TipTip memiliki dua fitur yang memungkinkan kreator menjual paket berlangganan sekaligus tiket elektronik (e-ticket) secara mandiri.
“Hasilnya adalah hubungan antara kreator dan penggemarnya menjadi semakin interaktif, serta opsi untuk monetisasi juga bertambah,” kata Albert.
Presiden Komisaris TipTip Triawan Munaf mengungkapkan bahwa TipTip sangat antusias untuk dapat melayani semakin banyak kreator dan komunitas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.
Dengan pendekatan berbasis teknologi, ia menyatakan TipTip terus berkomitmen untuk meningkatkan fitur-fiturnya guna menyediakan jalur-jalur monetisasi yang inovatif. Hal itu untuk menciptakan kesempatan yang seimbang bagi kreator pemula, komunitas, hingga para influencer besar.
TipTip didirikan pada 2022, tujuannya untuk memberikan solusi bagi kesenjangan monetisasi yang dihadapi oleh para kreator konten di Asia Tenggara.
Dalam setahun terakhir, TipTip mencatat pertumbuhan jumlah kreator lebih dari 20 ribu kreator dan lebih dari 200 ribu pengguna. Platform TipTip juga menjadi rumah bagi lebih dari 390 komunitas, atau mengalami pertumbuhan sebesar 300% selama enam bulan terakhir.
Selain itu, kreator dan komunitas di platform TipTip tidak terpusat di kota-kota besar, namun berasal dari 200 kota dari seluruh Tanah Air.
Perusahaan mencatat sekitar 67% dari total pemasukan kreator di TipTip pun berasal dari kota-kota berukuran sedang dan kecil.
Ardiles Septuaginta, seorang kreator sekaligus pemain biola, menceritakan pengalamannya mendapatkan US$ 100 ribu lewat kursus privat bagi komunitasnya di Tiptip. Platform TipTip memungkinkan dia untuk memperoleh pendapatan tanpa harus memiliki jumlah pengikut yang banyak.
“Saya mampu menggunakan kanal digital untuk membagikan kecintaan saya terhadap musik dan menjadikannya sebagai sebuah jenjang karir, tanpa harus mengumpulkan jumlah followers yang banyak,” kata Ardiles di Jakarta, Jumat (11/8).
Founder and CEO TipTip Albert Lucius mengklaim bahwa kreator-kreator yang aktif di TipTip dapat menghasilkan pendapatan lebih dari UMR. “Rata-rata pendapatan para kreator sebesar Rp 8 juta per bulan,” ujarnya.
Albert menjelaskan TipTip merupakan marketplace yang menghubungkan ekosistem melalui keterlibatan dan monetisasi. Adapun, ekosistem TipTip terdiri dari:
- Kreator dan komunitas
- Promotor: membantu menghasilkan penjualan dan mendapatkan biaya komisi
- Supporters: beli konten dan berlangganan kreator favorit
- Merek: pemasaran berbasis komunitas, penghasilan tambahan, dan eksposur
Hingga saat ini, komunitas tercatat memberikan sumbangsih sebesar 85% dari total 205 ribu transaksi di platform TipTip.
Baru-baru ini, TipTip juga meluncurkan dua fitur termutakhir yang ditujukan untuk kreator-kreator berukuran kecil, sedang, hingga besar agar dapat memiliki kendali lebih atas sumber-sumber pemasukannya.
Selain sebagai platform konten, TipTip memiliki dua fitur yang memungkinkan kreator menjual paket berlangganan sekaligus tiket elektronik (e-ticket) secara mandiri.
“Hasilnya adalah hubungan antara kreator dan penggemarnya menjadi semakin interaktif, serta opsi untuk monetisasi juga bertambah,” kata Albert.
Presiden Komisaris TipTip Triawan Munaf mengungkapkan bahwa TipTip sangat antusias untuk dapat melayani semakin banyak kreator dan komunitas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.
Dengan pendekatan berbasis teknologi, ia menyatakan TipTip terus berkomitmen untuk meningkatkan fitur-fiturnya guna menyediakan jalur-jalur monetisasi yang inovatif. Hal itu untuk menciptakan kesempatan yang seimbang bagi kreator pemula, komunitas, hingga para influencer besar.
TipTip didirikan pada 2022, tujuannya untuk memberikan solusi bagi kesenjangan monetisasi yang dihadapi oleh para kreator konten di Asia Tenggara.
Dalam setahun terakhir, TipTip mencatat pertumbuhan jumlah kreator lebih dari 20 ribu kreator dan lebih dari 200 ribu pengguna. Platform TipTip juga menjadi rumah bagi lebih dari 390 komunitas, atau mengalami pertumbuhan sebesar 300% selama enam bulan terakhir.
Selain itu, kreator dan komunitas di platform TipTip tidak terpusat di kota-kota besar, namun berasal dari 200 kota dari seluruh Tanah Air.
Perusahaan mencatat sekitar 67% dari total pemasukan kreator di TipTip pun berasal dari kota-kota berukuran sedang dan kecil.