QBeritakan.com - Api dengan cepat melahap 4 unit petak rumah kontrakan di kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah mengalami kerugian Rp500 juta.
Dari rekaman ponsel milik salah seorang warga, sebelum pemadam kebakaran datang ke lokasi terlihat api telah membesar dengan kepulan asap tebal di salah satu bagian bangunan yang terbakar.
Warga sekitar terlihat juga berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya tetapi api semakin membesar dan menyambar ke bagian rumah lainnya.
Kepala Bidang operasi Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, 4 unit Armada Damkar dan 30 orang petugas diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api yang terjadi pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
"Sesampai di lokasi petugas mendapati kobaran api masih besar dan telah menjalar ke bangunan lainnya," katanya.
Setelah berjibaku kurang lebih sekitar 1 jam, kata Sutan Hendra, api akhirnya bisa dipadamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Namun seisi rumah serta barang-barang berharga milik korban tidak bisa diselamatkan. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," katanya.
Sutan Hendra menambahkan, adapun jumlah Armada yang dikirimkan ada empat unit dan beberapa orang personil langsung menuju lokasi dan relokasi langsung
melakukan pemadaman.
"Adapun objek yang terdampak adalah 4 petak rumah atau rumah kontrakan dan lama pemadaman lebih kurang ada sekitar 40 menit. Alhamdulillah semuanya
dapat berjalan lancar," katanya. (*)
Dari rekaman ponsel milik salah seorang warga, sebelum pemadam kebakaran datang ke lokasi terlihat api telah membesar dengan kepulan asap tebal di salah satu bagian bangunan yang terbakar.
Warga sekitar terlihat juga berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya tetapi api semakin membesar dan menyambar ke bagian rumah lainnya.
Kepala Bidang operasi Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, 4 unit Armada Damkar dan 30 orang petugas diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api yang terjadi pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
"Sesampai di lokasi petugas mendapati kobaran api masih besar dan telah menjalar ke bangunan lainnya," katanya.
Setelah berjibaku kurang lebih sekitar 1 jam, kata Sutan Hendra, api akhirnya bisa dipadamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Namun seisi rumah serta barang-barang berharga milik korban tidak bisa diselamatkan. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," katanya.
Sutan Hendra menambahkan, adapun jumlah Armada yang dikirimkan ada empat unit dan beberapa orang personil langsung menuju lokasi dan relokasi langsung
melakukan pemadaman.
"Adapun objek yang terdampak adalah 4 petak rumah atau rumah kontrakan dan lama pemadaman lebih kurang ada sekitar 40 menit. Alhamdulillah semuanya
dapat berjalan lancar," katanya. (*)
