QBeritakan.com - Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau agar jangan sampai menjadi terpecah belah gegara politik.
Menurut Moeldoko, politik adalah sebuah guyonan. Jika terlalu serius dalam politik, bisa menjadi hilang akal.
Hal itu dikatakan Moeldoko ketika menghadiri Reuni Akbar Piala 81 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 20 Agustus 2023.
"Politik itu guyonan, kalau kita serius bisa gila. Jadi jangan sampai gara-gara politik kita terpecah dan terpolarisasi," jelas Moeldoko.
Oleh karena itu, Moeldoko mengajak para purnawirawan TNI-Polri untuk tetap solid di tahun politik.
Tak hanya itu, eks Panglima TNI ini meminta agar para purnawirawan dapat mengawal pelaksanaan Pemilu dan Pilpres supaya berjalan aman dan demokratis.
"Kita harus tetap solid," katanya.
Pada kesempatan itu, dirinya turut menyampaikan sejumlah program kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Seperti pembangunan sumber daya manusia melalui perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan.
Di mana, pemerintah telah memberikan beasiswa dan bantuan sosial untuk pendidikan dalam bentuk program Bantuan Operasional Sekolah, Program Indonesia Pintar, atau KIP Kuliah.
“Ini diberikan untuk memberikan jaminan pendidikan bagi putra-putri kita. Jadi bapak dan ibu nggak perlu khawatir lagi,” katanya.
Lebih jauh, sambungnya, pemerintah saat ini juga tengah bekerja keras menumbuhkan investasi di dalam negeri.
Adapun caranya, dengan menjaga stabilitas ekonomi dan politik, menyederhanakan regulasi melalui pendekatan omnibus law, dan melakukan refomasi birokrasi.
Dia menambahkan, apa yang sudah dicapai oleh pemerintahan Presiden Jokowi harus dijaga keberlanjutannya.
Untuk itu, menurut dia, dibutuhkan pemimpin yang memiliki daya tahan kuat agar bisa mewujudkan cita-cita bangsa, yakni Indonesia Maju 2045.
"Seperti kata Presiden Jokowi, kita ini sedang lari marathon. Jadi butuh pemimpin yang memiliki endurance kuat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Reuni Akbar Piala 81 merupakan ajang silaturahmi para alumni Akabri angkatan 1981, baik dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, maupun Kepolisian.
Selain Moeldoko, hadir pada acara tersebut, Kapolri 2013-2015, Jenderal Polisi (Purn) Sutarman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) 2012-2014, Laksamana TNI (Purn) Marsetio, dan sejumlah mantan petinggi TNI-Polri lainnya. ***
Menurut Moeldoko, politik adalah sebuah guyonan. Jika terlalu serius dalam politik, bisa menjadi hilang akal.
Hal itu dikatakan Moeldoko ketika menghadiri Reuni Akbar Piala 81 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 20 Agustus 2023.
"Politik itu guyonan, kalau kita serius bisa gila. Jadi jangan sampai gara-gara politik kita terpecah dan terpolarisasi," jelas Moeldoko.
Oleh karena itu, Moeldoko mengajak para purnawirawan TNI-Polri untuk tetap solid di tahun politik.
Tak hanya itu, eks Panglima TNI ini meminta agar para purnawirawan dapat mengawal pelaksanaan Pemilu dan Pilpres supaya berjalan aman dan demokratis.
"Kita harus tetap solid," katanya.
Pada kesempatan itu, dirinya turut menyampaikan sejumlah program kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Seperti pembangunan sumber daya manusia melalui perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan.
Di mana, pemerintah telah memberikan beasiswa dan bantuan sosial untuk pendidikan dalam bentuk program Bantuan Operasional Sekolah, Program Indonesia Pintar, atau KIP Kuliah.
“Ini diberikan untuk memberikan jaminan pendidikan bagi putra-putri kita. Jadi bapak dan ibu nggak perlu khawatir lagi,” katanya.
Lebih jauh, sambungnya, pemerintah saat ini juga tengah bekerja keras menumbuhkan investasi di dalam negeri.
Adapun caranya, dengan menjaga stabilitas ekonomi dan politik, menyederhanakan regulasi melalui pendekatan omnibus law, dan melakukan refomasi birokrasi.
Dia menambahkan, apa yang sudah dicapai oleh pemerintahan Presiden Jokowi harus dijaga keberlanjutannya.
Untuk itu, menurut dia, dibutuhkan pemimpin yang memiliki daya tahan kuat agar bisa mewujudkan cita-cita bangsa, yakni Indonesia Maju 2045.
"Seperti kata Presiden Jokowi, kita ini sedang lari marathon. Jadi butuh pemimpin yang memiliki endurance kuat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Reuni Akbar Piala 81 merupakan ajang silaturahmi para alumni Akabri angkatan 1981, baik dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, maupun Kepolisian.
Selain Moeldoko, hadir pada acara tersebut, Kapolri 2013-2015, Jenderal Polisi (Purn) Sutarman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) 2012-2014, Laksamana TNI (Purn) Marsetio, dan sejumlah mantan petinggi TNI-Polri lainnya. ***