QBeritakan.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dikutip dari akun Facebook Mahyeldi Ansharullah pada Kamis (24/8/2023), agenda Mahyeldi di Kepulauan Mentawai di antaranya peninjauan Bandara Rokot, pencanangan Aksi Bergizi di Sekolah.
Kemudian, juga menghadiri kegiatan Aktifkan Posyandu dan Pelayanan Kesehatan Terpadu, pertemuan dengan Pemkab Mentawai. Serta, FGD Kebencanaan dan peninjauan sarana panti sosial.
Salah satu agenda Mahyeldi pada Kamis (24/8/2023) yaitu meninjau kesiapan Bandara Rokot. Dikutip dari akun Instagram Dinas Pariwisata Sumbar, Kamis (24/8/2023), bahwa Bandara Rokot telah rampung 100 persen dan dalam waktu dekat akan segera diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dispar Sumbar mengungkapkan, bahwa sebelumnya Bandara Rokot memiliki landasan pacu yang pendek dan hanya menampung pesawat jenis cessna dan helikopter.
"Setelah beberapa tahun dilakukan renovasi, landasan pacu dan sarana prasarana bandara yang dapat menampung pesawat jenis ATR dan membuka jalur penerbangan Bali-Padang-Rokot (PP)," tulis Dispar Sumbar.
Dispar Sumbar mengharapkan Bandara Rokot dapat menampung lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Mentawai.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa Bandara baru Rokot Mentawai baru saja diselesaikan dan sedang menunggu proses penerbitan Sertifikat Bandar Udara.
"Bandara baru ini siap dioperasikan tahun ini. Kemungkinan bulan depan bapak Presiden akan datang ke sini," kata Budi saat meninjau progres pembangunan bandara baru di Pulau Mentawai pada Minggu (13/8/2023).
Budi menjelaskan, bahwa Bandara Mentawai yang baru memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter. Sehingga dengan panjang runway itu, bandara tersebut dapat dilandasi pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang.
Sebelumnya, bandara yang lama hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter.
Budi mengharapkan, dengan kapasitas pesawat yang meningkat dari 12 menjadi 78 orang per sekali penerbangan, kehadiran bandara baru dapat meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya wisatawan untuk datang ke Mentawai. (*)
Dikutip dari akun Facebook Mahyeldi Ansharullah pada Kamis (24/8/2023), agenda Mahyeldi di Kepulauan Mentawai di antaranya peninjauan Bandara Rokot, pencanangan Aksi Bergizi di Sekolah.
Kemudian, juga menghadiri kegiatan Aktifkan Posyandu dan Pelayanan Kesehatan Terpadu, pertemuan dengan Pemkab Mentawai. Serta, FGD Kebencanaan dan peninjauan sarana panti sosial.
Salah satu agenda Mahyeldi pada Kamis (24/8/2023) yaitu meninjau kesiapan Bandara Rokot. Dikutip dari akun Instagram Dinas Pariwisata Sumbar, Kamis (24/8/2023), bahwa Bandara Rokot telah rampung 100 persen dan dalam waktu dekat akan segera diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dispar Sumbar mengungkapkan, bahwa sebelumnya Bandara Rokot memiliki landasan pacu yang pendek dan hanya menampung pesawat jenis cessna dan helikopter.
"Setelah beberapa tahun dilakukan renovasi, landasan pacu dan sarana prasarana bandara yang dapat menampung pesawat jenis ATR dan membuka jalur penerbangan Bali-Padang-Rokot (PP)," tulis Dispar Sumbar.
Dispar Sumbar mengharapkan Bandara Rokot dapat menampung lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Mentawai.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa Bandara baru Rokot Mentawai baru saja diselesaikan dan sedang menunggu proses penerbitan Sertifikat Bandar Udara.
"Bandara baru ini siap dioperasikan tahun ini. Kemungkinan bulan depan bapak Presiden akan datang ke sini," kata Budi saat meninjau progres pembangunan bandara baru di Pulau Mentawai pada Minggu (13/8/2023).
Budi menjelaskan, bahwa Bandara Mentawai yang baru memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter. Sehingga dengan panjang runway itu, bandara tersebut dapat dilandasi pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang.
Sebelumnya, bandara yang lama hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter.
Budi mengharapkan, dengan kapasitas pesawat yang meningkat dari 12 menjadi 78 orang per sekali penerbangan, kehadiran bandara baru dapat meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya wisatawan untuk datang ke Mentawai. (*)
