QBeritakan.com - BELAKANGAN nama Budiman Sudjatmiko menjadi perbincangan panas di dunia perpolitikan Tanah Air. Sedikitnya ada dua kelompok yang mencercanya; barisan aktivis 98 yang ikut menumbangkan Orde Baru dan PDI Perjuangan.
Keduanya merupakan tempat asal Budiman pertama kali terjun di dunia politik. Menjelang Soeharto jatuh dari kursi presiden, para aktivis yang bergabung dalam PRD (Partai Rakyat Demokratik) menjadikan Budiman sebagai idola sekaligus pemimpin mereka.
Karena dituduh terlibat dalam perebutan markas PDI pada 27 Juli 1996, dia pun akhirnya divonis selama 13 tahun. Berkat kemenangan gerakan reformasi, Budiman hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun setelah diberi amnesti oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 1999.
Beberapa tahun setelah keluar dari penjara, polìtisi kelahiran Majenang 53 tahun lalu itu masuk PDIP pada 2004 hingga menjadi anggota DPR RI. Sayang, kariernya di politik tidak terlalu lama. Tahun 2019, dia gagal kembali masuk parlemen.
Maka, para aktivis dan PDIP pun kaget saat Budiman menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Dia menganggap majikan barunya ini lebih pantas jadi presiden di 2024 ketimbang Ganjar Pranowo yang diusung PDIP. Padahal, semua orang tahu, Prabowo merupakan otak penculikan aktivis, termasuk Budiman.
Karena perpindahan kiblat politiknya, Budimana juga mendapat dua status sekaligus.
Para aktivis dan PDIP menganggapnya sebagai pengkhianat. Tapi di mata Partai Gerindra dan Prabowo, dia seolah jadi pahlawan yang mampu membersihkan dosa Prabowo dalam pelanggaran HAM berat.
Tapi kalau kita mau menyebut Budiman sebagai pengkhianat, jangan lupakan juga dua aktivis lain yang lebih dulu berada di dalam pelukan Prabowo, yaitu Pius Lustrilanang dan Desmond Junaidi Mahesa (alm).
Keduanya juga sempat diculik Tim Mawar binaan Kopassus yang dikomandani Prabowo.Pius dan Desmon.
Lalu, apa beda keduanya dg Budiman? Pius masuk PDIP, dipecat, lalu masuk Gerindra. Desmon sejak awal langsung berpolitik di Gerindra. Sedangkan Budiman masuk Gerindra setelah berpolitik di PDIP.
Budiman tidak saja dianggap pengkhianat, juga tidak tahu etika krn mendukung Prabowo tapi tidak mundur dari PDIP. Tidak ada yg tahu persis niat Budiman.
Apa yg pantas sebutan utk Budiman ?
Tergantung Anda di pihak Ganjar atau Prabowo. Tidak ada yg suci di politik. Dunia politik tidak mengenal hitam putih. Kalau mencari org suci pergilah ke pesantren tapi jangan ke Al Zaitun, nanti Anda bertemu Panji Gumilang.
Nama elite @pdiperjuangan, Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko, tak masuk dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) Pemilu 2024 yang dirilis KPU Jumat (18/8/2023).
Effendi merupakan anggota DPR dari fraksi PDIP yang kini duduk di Komisi X.
Namanya beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan karena menyatakan dukungan kepada bakal capres dari Partai gerindra, prabowo, di Pilpres 2024.
Sama halnya dengan Effendi, Budiman juga tak lagi dicalonkan partainya, PDIP pada Pileg mendatang. Budiman merupakan mantan legislator PDIP sejak 2009-2014.
Ia sempat terpilih lewat dapil Jawa Tengah VIII meliputi Kabupaten Cilacap dan Banyumas.
Budiman Sudjatmiko, tak pernah berpikir untuk pindah partai ke Partai gerindra. Budiman menyatakan seorang PDIP sejati.
"Saya tidak terpikir, saya tidak terpikir pindah karena saya masih PDI Perjuangan dan saya masih ada kewajiban.
Saya ini merasa bahwa saya PDIP sejati," kata Budiman saat dihubungi di Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Diketahui, Budiman diultimatum untuk mengundurkan diri dari PDIP buntut pernyataannya mendukung prabowo di Pilpres 2024.
Jika tidak, maka bekas pentolan Partai Rakyat Demokratik itu akan dipecat.
Eks Ketum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer alias Noel, jadi caleg gerindra. S
osok yang sebelumnya menggalang dukungan untuk ganjar_pranowo, maju dari Daerah Pemilihan (Dapil), Kalimantan Utara (Kaltara), dengan nomor urut 1.
Berdasarkan data pada daftar caleg sementara (DCS) yang diakses dari laman resmi @kpu_ri, selain Noel, Akhmad Gojali juga maju menjadi caleg Gerindra.
Gojali, juga maju jadi caleg Gerindra dari Dapil VIII dengan nomor urut VIII.
Gojali merupakan eks Sekjen Joman. Bersama Noel pula, Gojali sempat membentuk kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) yang kini menjadi Relawan Prabowo Mania 08.
Syah Sabur kolumnis Media Indonesia.
Keduanya merupakan tempat asal Budiman pertama kali terjun di dunia politik. Menjelang Soeharto jatuh dari kursi presiden, para aktivis yang bergabung dalam PRD (Partai Rakyat Demokratik) menjadikan Budiman sebagai idola sekaligus pemimpin mereka.
Karena dituduh terlibat dalam perebutan markas PDI pada 27 Juli 1996, dia pun akhirnya divonis selama 13 tahun. Berkat kemenangan gerakan reformasi, Budiman hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun setelah diberi amnesti oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 1999.
Beberapa tahun setelah keluar dari penjara, polìtisi kelahiran Majenang 53 tahun lalu itu masuk PDIP pada 2004 hingga menjadi anggota DPR RI. Sayang, kariernya di politik tidak terlalu lama. Tahun 2019, dia gagal kembali masuk parlemen.
Maka, para aktivis dan PDIP pun kaget saat Budiman menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Dia menganggap majikan barunya ini lebih pantas jadi presiden di 2024 ketimbang Ganjar Pranowo yang diusung PDIP. Padahal, semua orang tahu, Prabowo merupakan otak penculikan aktivis, termasuk Budiman.
Karena perpindahan kiblat politiknya, Budimana juga mendapat dua status sekaligus.
Para aktivis dan PDIP menganggapnya sebagai pengkhianat. Tapi di mata Partai Gerindra dan Prabowo, dia seolah jadi pahlawan yang mampu membersihkan dosa Prabowo dalam pelanggaran HAM berat.
Tapi kalau kita mau menyebut Budiman sebagai pengkhianat, jangan lupakan juga dua aktivis lain yang lebih dulu berada di dalam pelukan Prabowo, yaitu Pius Lustrilanang dan Desmond Junaidi Mahesa (alm).
Keduanya juga sempat diculik Tim Mawar binaan Kopassus yang dikomandani Prabowo.Pius dan Desmon.
Lalu, apa beda keduanya dg Budiman? Pius masuk PDIP, dipecat, lalu masuk Gerindra. Desmon sejak awal langsung berpolitik di Gerindra. Sedangkan Budiman masuk Gerindra setelah berpolitik di PDIP.
Budiman tidak saja dianggap pengkhianat, juga tidak tahu etika krn mendukung Prabowo tapi tidak mundur dari PDIP. Tidak ada yg tahu persis niat Budiman.
Apa yg pantas sebutan utk Budiman ?
Tergantung Anda di pihak Ganjar atau Prabowo. Tidak ada yg suci di politik. Dunia politik tidak mengenal hitam putih. Kalau mencari org suci pergilah ke pesantren tapi jangan ke Al Zaitun, nanti Anda bertemu Panji Gumilang.
Nama elite @pdiperjuangan, Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko, tak masuk dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) Pemilu 2024 yang dirilis KPU Jumat (18/8/2023).
Effendi merupakan anggota DPR dari fraksi PDIP yang kini duduk di Komisi X.
Namanya beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan karena menyatakan dukungan kepada bakal capres dari Partai gerindra, prabowo, di Pilpres 2024.
Sama halnya dengan Effendi, Budiman juga tak lagi dicalonkan partainya, PDIP pada Pileg mendatang. Budiman merupakan mantan legislator PDIP sejak 2009-2014.
Ia sempat terpilih lewat dapil Jawa Tengah VIII meliputi Kabupaten Cilacap dan Banyumas.
Budiman Sudjatmiko, tak pernah berpikir untuk pindah partai ke Partai gerindra. Budiman menyatakan seorang PDIP sejati.
"Saya tidak terpikir, saya tidak terpikir pindah karena saya masih PDI Perjuangan dan saya masih ada kewajiban.
Saya ini merasa bahwa saya PDIP sejati," kata Budiman saat dihubungi di Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Diketahui, Budiman diultimatum untuk mengundurkan diri dari PDIP buntut pernyataannya mendukung prabowo di Pilpres 2024.
Jika tidak, maka bekas pentolan Partai Rakyat Demokratik itu akan dipecat.
Eks Ketum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer alias Noel, jadi caleg gerindra. S
osok yang sebelumnya menggalang dukungan untuk ganjar_pranowo, maju dari Daerah Pemilihan (Dapil), Kalimantan Utara (Kaltara), dengan nomor urut 1.
Berdasarkan data pada daftar caleg sementara (DCS) yang diakses dari laman resmi @kpu_ri, selain Noel, Akhmad Gojali juga maju menjadi caleg Gerindra.
Gojali, juga maju jadi caleg Gerindra dari Dapil VIII dengan nomor urut VIII.
Gojali merupakan eks Sekjen Joman. Bersama Noel pula, Gojali sempat membentuk kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) yang kini menjadi Relawan Prabowo Mania 08.
Syah Sabur kolumnis Media Indonesia.
