.webp)
QBeritakan.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan berkoordinasi dengan instansi terkait terhadap dampak pendidihan global.
"Kami akan koordinasi dengan dinas/instansi terkait. Sebab, bencana tidak bisa diatasi BPBD sendirian," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Selatan, Lukman Hakim, Senin, 7 Agustus 2023.
Menurut dia, pendidihan global dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bahkan, dapat menimbulkan kekeringan, baik persawahan, perkebunan dan kekurangan air bagi penduduk.
Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan PDAM, Dinas PUPR, Dinas Pertanian dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. "Jika air minum kurang akibat, PDAM dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan membantu warga," katanya.
Waspada Karhutla di TNWK
Sementara itu, BPBD Lampung Timur siap menerjunkan personil saat terjadi kebakaran di Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Lampung Timur, Taufik, mengatakan TNWK di luar wilayah kerjanya dan memiliki peralatan sendiri.
"Jadi untuk Way Kambas itu bukan lagi kewenangan resmi BPBD. Itu wilayah kawasan nasional dan di bawah langsung pemerintah pusat," kata Taufik.
Namun, jika terjadi insiden kebakaran ataupun bencana alam lainnya, BPBD siap terjun berkolaborasi dengan petugas terkait. "Jika ada koordinasi kami siap terjun untuk membantu," kata dia.
Menurutnya, Lampung Timur ada beberapa kali kebakaran hutan, lahan, dan perkebunan saat musim kemarau. "Kami hanya mengimbau masyarakat saat musim kemarau ini agar lebih hati-hati saat membuang puntung rokok, membakar semak belukar," kata dia.
"Kami akan koordinasi dengan dinas/instansi terkait. Sebab, bencana tidak bisa diatasi BPBD sendirian," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Selatan, Lukman Hakim, Senin, 7 Agustus 2023.
Menurut dia, pendidihan global dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bahkan, dapat menimbulkan kekeringan, baik persawahan, perkebunan dan kekurangan air bagi penduduk.
Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan PDAM, Dinas PUPR, Dinas Pertanian dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. "Jika air minum kurang akibat, PDAM dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan membantu warga," katanya.
Waspada Karhutla di TNWK
Sementara itu, BPBD Lampung Timur siap menerjunkan personil saat terjadi kebakaran di Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Lampung Timur, Taufik, mengatakan TNWK di luar wilayah kerjanya dan memiliki peralatan sendiri.
"Jadi untuk Way Kambas itu bukan lagi kewenangan resmi BPBD. Itu wilayah kawasan nasional dan di bawah langsung pemerintah pusat," kata Taufik.
Namun, jika terjadi insiden kebakaran ataupun bencana alam lainnya, BPBD siap terjun berkolaborasi dengan petugas terkait. "Jika ada koordinasi kami siap terjun untuk membantu," kata dia.
Menurutnya, Lampung Timur ada beberapa kali kebakaran hutan, lahan, dan perkebunan saat musim kemarau. "Kami hanya mengimbau masyarakat saat musim kemarau ini agar lebih hati-hati saat membuang puntung rokok, membakar semak belukar," kata dia.
