QBeritakan.com - Menyambut hari tani nasional pada bulan lalu, Nagari Kamang Hilia, Kabupaten Agam mengadakan kegiatan pertemuan bersama Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian dalam rangka pembibitan manggis ratu kamang, KWT Jordase di Jorong Dangau Baru pada tanggal 27 Juli 2023 lalu.
Hadir dalam kesempatan itu Liferdi Lukman selaku direktur buah dan florikultura dirjen hortikultura.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat khususnya ibu-ibu di Dangau Baru juga diikuti seluruh ibu-ibuKWT (kelompok wanita tani) di Nagari Kamang Hilia.
Dalam keterangan resmi yang diterima langgam, Kamis (10/8/2023) kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa KKN PPM Universitas Andalas.
Liferdi mengatakan bahwa ide-ide mahasiswa KKN pada pertemuan semacam ini, sangat diperlukan ke depannya terlebih lagi dalam peningkatan sektor pertanian.
"Kegiatan semacam ini penting untuk mengembangkan sektor pertanian ke depannya," katanya.
Pada pertemuan ini, membahas mengenai pembibitan dan penangkaran ratu kamang agar
masif dilakukan, tujuannya agar manggis ratu kamang sebagai tanaman lokal dari Nagari
Kamang, tidak hanya diproduksi oleh pihak luar Nagari.
Sedangkan manggis ratu kamang itu sendiri, termasuk kedalam komoditi hasil lahan pertanian nagari Kamang Hilia.
Pada awal diskusi, Wali Nagari Kamang Hilia, Khudri Elhami mengharapkan pentingnya ada penangkaran manggis ratu kamang mulai dilakukan di Nagari Kamang Hilia.
"Agar nagari Kamang Hilia terus maju dalam hal komiditi perkebunan. Manggis ratu kamang merupakan komoditi yang cukup terkenal sejarahnya, dimana manggis ini
termasuk kedalam salah satu manggis terbaik di Indonesia," ujarnya.
Namun, lanjut Khudri, masyarakat perlu
memahami ulang bahwa komiditi ini harus ada perkembangan dan tidak hanya menonjolkan
sejarah terkenalnya manggis ini.
Kadis Pertanian Kabupaten Agam turut serta menghadiri acara pembibitan manggis ratu kamang yang dilaksanakan pada 27 Juli 2023.
Kadis menyampaikan, Bahwa manggis ratu kamang ini tidak hanya ditonjolkan melalui historical tetapi perlu praktek langsung dalam penangkaran dan pengembangan bibit ratu kamang.
Nagari Kamang Hilia memiliki potensi yang sangat cukup untuk mengembangkan komoditi yang sentral dalam pertanian menekan kepada pemerintah Nagari Kaman Hilia agar terus mengembangkan penangkaran pembibitan manggis ratu kamang.
Harapannya untuk dirjen hortikultura terkait pengembangan komoditi dan bantuan dari pihak
pemerintah ataupun swasta akan diterima dengan senang hati selagi prasyarat dan
administratif nya bisa masyarakat penuhi.
Lebih lanjut, Liferdi Lukman mengatakan bahwa produksi manggis di Indonesia, sangat sedikit dalam bentuk perkebunan.
"Kalau kita ingin komoditi kita bersaing, maka kita harus ada pemetaan dan pengkonsepan," ujarnya.
Ia meminta pengkonsep manggis lebih di masif kan lagi salah satunya dipusatkan pada 2 wilayah yaitu Tilatang Kamang dan Kamang.
Adanya pemetaan pada wilayah yang memiliki komiditi padat pertanian selanjutnya akan menjadikan komoditi manggis lebih bisa di tonjolkan oleh satu karakteristik daerah, sehingga, dalam hal pengenalan pemasaran lebih mudah karena sudah mendapatkan.
Ia juga menjelaskan bahwa, menurut penelitian terkait ekosistem pembuahan manggis, ratu
kamang adalah manggis terbaik no 3 di Indonesia, setelah ratu tembilahan (terbaik dari segi getah kuning), dan wanayasa
Namun kalau dari segi pengekspor ratu kamang menjadi manggis terbaik.
Hadir dalam kesempatan itu Liferdi Lukman selaku direktur buah dan florikultura dirjen hortikultura.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat khususnya ibu-ibu di Dangau Baru juga diikuti seluruh ibu-ibuKWT (kelompok wanita tani) di Nagari Kamang Hilia.
Dalam keterangan resmi yang diterima langgam, Kamis (10/8/2023) kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa KKN PPM Universitas Andalas.
Liferdi mengatakan bahwa ide-ide mahasiswa KKN pada pertemuan semacam ini, sangat diperlukan ke depannya terlebih lagi dalam peningkatan sektor pertanian.
"Kegiatan semacam ini penting untuk mengembangkan sektor pertanian ke depannya," katanya.
Pada pertemuan ini, membahas mengenai pembibitan dan penangkaran ratu kamang agar
masif dilakukan, tujuannya agar manggis ratu kamang sebagai tanaman lokal dari Nagari
Kamang, tidak hanya diproduksi oleh pihak luar Nagari.
Sedangkan manggis ratu kamang itu sendiri, termasuk kedalam komoditi hasil lahan pertanian nagari Kamang Hilia.
Pada awal diskusi, Wali Nagari Kamang Hilia, Khudri Elhami mengharapkan pentingnya ada penangkaran manggis ratu kamang mulai dilakukan di Nagari Kamang Hilia.
"Agar nagari Kamang Hilia terus maju dalam hal komiditi perkebunan. Manggis ratu kamang merupakan komoditi yang cukup terkenal sejarahnya, dimana manggis ini
termasuk kedalam salah satu manggis terbaik di Indonesia," ujarnya.
Namun, lanjut Khudri, masyarakat perlu
memahami ulang bahwa komiditi ini harus ada perkembangan dan tidak hanya menonjolkan
sejarah terkenalnya manggis ini.
Kadis Pertanian Kabupaten Agam turut serta menghadiri acara pembibitan manggis ratu kamang yang dilaksanakan pada 27 Juli 2023.
Kadis menyampaikan, Bahwa manggis ratu kamang ini tidak hanya ditonjolkan melalui historical tetapi perlu praktek langsung dalam penangkaran dan pengembangan bibit ratu kamang.
Nagari Kamang Hilia memiliki potensi yang sangat cukup untuk mengembangkan komoditi yang sentral dalam pertanian menekan kepada pemerintah Nagari Kaman Hilia agar terus mengembangkan penangkaran pembibitan manggis ratu kamang.
Harapannya untuk dirjen hortikultura terkait pengembangan komoditi dan bantuan dari pihak
pemerintah ataupun swasta akan diterima dengan senang hati selagi prasyarat dan
administratif nya bisa masyarakat penuhi.
Lebih lanjut, Liferdi Lukman mengatakan bahwa produksi manggis di Indonesia, sangat sedikit dalam bentuk perkebunan.
"Kalau kita ingin komoditi kita bersaing, maka kita harus ada pemetaan dan pengkonsepan," ujarnya.
Ia meminta pengkonsep manggis lebih di masif kan lagi salah satunya dipusatkan pada 2 wilayah yaitu Tilatang Kamang dan Kamang.
Adanya pemetaan pada wilayah yang memiliki komiditi padat pertanian selanjutnya akan menjadikan komoditi manggis lebih bisa di tonjolkan oleh satu karakteristik daerah, sehingga, dalam hal pengenalan pemasaran lebih mudah karena sudah mendapatkan.
Ia juga menjelaskan bahwa, menurut penelitian terkait ekosistem pembuahan manggis, ratu
kamang adalah manggis terbaik no 3 di Indonesia, setelah ratu tembilahan (terbaik dari segi getah kuning), dan wanayasa
Namun kalau dari segi pengekspor ratu kamang menjadi manggis terbaik.