QBeritakan.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra terpesona menyaksikan gelaran balap motor GP Sawah Kantalunya RKRC Lintau ke 4 di Sircuit Non Permanen Jorong Kawai, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.
"Sore hari ini saya sungguh-sungguh terpesona, Saya tidak menyangka acaranya sangat bagus. Sebelumnya saya memang agak ragu datang ke sini, karena sebelumnya juga sudah ada iven yang besar di Puncak Pato, ternyata di sini tidak kalah hebat dengan Satu Nagari Satu Event. Saya tidak menyangka suasananya seperti ini, dalam pikiran saya tadi acara ini diadakan di sawah seperti biasa, ternyata ini lebih hebat, ada semua pembatasnya dan lebih safety," ujar Bupati Eka Putra saat membuka GP Sawah Kantalunya RKRC Lintau 4, dikutip Minggu (13/8/2023).
Di kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga berjanji bahwa gelaran GP Sawah Kantalunya RKRC Lintau tahun 2024 nanti akan dimasukkan kedalam kalender event kabupaten Tanah Datar.
"Saat ini kan masih lokal, nanti kalau sudah masuk kalender event kabupaten sudah harus terbuka dan panitia harus siap untuk ini. Karena kalau sudah masuk kalender event tentu ini juga akan dipromosikan dan akan dikunjungi oleh tamu dari berbagai daerah dan provinsi, bukan dari Lintau atau Tanah Datar saja," tambah Bupati.
Ia mengatakan kalau event ini sudah masuk dalam kalender event kabupaten, bukan saja panitia yang dituntut untuk siap, tetapi masyarakatnya juga sudah harus siap untuk menyambut kehadiran tamu dari berbagai daerah.
"Sore hari ini saya sungguh-sungguh terpesona, Saya tidak menyangka acaranya sangat bagus. Sebelumnya saya memang agak ragu datang ke sini, karena sebelumnya juga sudah ada iven yang besar di Puncak Pato, ternyata di sini tidak kalah hebat dengan Satu Nagari Satu Event. Saya tidak menyangka suasananya seperti ini, dalam pikiran saya tadi acara ini diadakan di sawah seperti biasa, ternyata ini lebih hebat, ada semua pembatasnya dan lebih safety," ujar Bupati Eka Putra saat membuka GP Sawah Kantalunya RKRC Lintau 4, dikutip Minggu (13/8/2023).
Di kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga berjanji bahwa gelaran GP Sawah Kantalunya RKRC Lintau tahun 2024 nanti akan dimasukkan kedalam kalender event kabupaten Tanah Datar.
"Saat ini kan masih lokal, nanti kalau sudah masuk kalender event kabupaten sudah harus terbuka dan panitia harus siap untuk ini. Karena kalau sudah masuk kalender event tentu ini juga akan dipromosikan dan akan dikunjungi oleh tamu dari berbagai daerah dan provinsi, bukan dari Lintau atau Tanah Datar saja," tambah Bupati.
Ia mengatakan kalau event ini sudah masuk dalam kalender event kabupaten, bukan saja panitia yang dituntut untuk siap, tetapi masyarakatnya juga sudah harus siap untuk menyambut kehadiran tamu dari berbagai daerah.
"Apa yang harus disiapkan masyarakat ? tentunya kita harus siap dengan pelayanan, mungkin juga homestay untuk tamu yang ingin menginap disini. Selain itu, para pedagang kita juga harus ramah melayani setiap pembeli, jangan sampai ada pedagang yang marah kalau dagangannya ditawar pembeli. Artinya apa, kita harus siap untuk menerima tamu-tamu kita yang datang dari berbagai daerah. Kalau masyarakat dan panitia sudah siap untuk itu, Saya pastikan ini akan masuk kalender event kabupaten Tanah Datar pada tahun 2024 nanti," tegas Bupati Eka.
Tidak sampai disitu, Bupati Eka Putra juga sebutkan bahwa GP Sawah Kantalunya RKRC ini merupakan salah satu faktor penunjang wisata di kabupaten Tanah Datar.
"Ini sangat luar biasa, kreativitas anak-anak muda di sini sangat luar biasa. Saya sebagai Bupati dan atas nama Pemerintah Daerah sangat mensuport kegiatan seperti ini," pungkasnya.
Sebelumnya, panitia pelaksana Andra Azmi dalam laporannya menyampaikan bahwa GP Sawah Kantalunya RKRC ini awalnya bermula dari cerita lepas para pemuda sambil menikmati secangkir kopi di kedai.
"Mereka duduk dan bersenda gurau sambil menikmati kopi, dari situ muncullah ide untuk membuat satu event yang unik dan berbeda dari yang lainnya. Awalnya kami cuma lakukan sendiri, Alhamdulillah sekarang sudah ramai dan banyak yang ikut andil. Saat ini keinginan kami event ini bisa masuk ke kalender event kabupaten Tanah Datar," sampainya.
Andra juga menjelaskan bahwa nama Kantalunya itu bukan meniru-niru Circuit yang ada di Spanyol, namun Kantalunya itu sendiri dalam bahasa Lintau yang artinya terinjak-injak.
"Event ini kami adakan di area persawahan, jadi artinya sawah ini akan Kantalunya (terinjak-injak) oleh orang banyak," jelasnya.
Selanjutnya, Wali Nagari Batu Bulek Andi mengatakan bahwa RKRC Lintau ini tahun 2023 sudah berusia 13 tahun. Dia juga katakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78 tahun ini.
"RKRC menggagas kegiatan ini dengan tujuan untuk menghindarkan generasi muda dari bahaya yang akan merusak masa depan mereka, selain itu juga untuk menyalurkan bakat anak-anak muda yang hobi balap di jalan," katanya.
Labih lanjut, Andi juga berharap melalui event ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di jorong Kawai dan sekitarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat H. Syafriwal. Dia menyampaikan terima kasih kepada para pemuda yang tergabung dalam RKRC yang telah mengangkat GP Sawah Kantalunya dikenal oleh masyarakat di kabupaten Tanah Datar.
"Semoga dari sini akan muncul pembalap yang handal dan akan mengharumkan nama Tanah Datar ditingkat nasional," harapnya.
Tampak hadir pada acara tersebut anggota DPRD Tanah Datar Nursal Can, Kadis Kominfo Yusrizal, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani beserta Forkopimca, Wali Nagari Batu Bulek, Ketua Panitia, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya. (*).
Tidak sampai disitu, Bupati Eka Putra juga sebutkan bahwa GP Sawah Kantalunya RKRC ini merupakan salah satu faktor penunjang wisata di kabupaten Tanah Datar.
"Ini sangat luar biasa, kreativitas anak-anak muda di sini sangat luar biasa. Saya sebagai Bupati dan atas nama Pemerintah Daerah sangat mensuport kegiatan seperti ini," pungkasnya.
Sebelumnya, panitia pelaksana Andra Azmi dalam laporannya menyampaikan bahwa GP Sawah Kantalunya RKRC ini awalnya bermula dari cerita lepas para pemuda sambil menikmati secangkir kopi di kedai.
"Mereka duduk dan bersenda gurau sambil menikmati kopi, dari situ muncullah ide untuk membuat satu event yang unik dan berbeda dari yang lainnya. Awalnya kami cuma lakukan sendiri, Alhamdulillah sekarang sudah ramai dan banyak yang ikut andil. Saat ini keinginan kami event ini bisa masuk ke kalender event kabupaten Tanah Datar," sampainya.
Andra juga menjelaskan bahwa nama Kantalunya itu bukan meniru-niru Circuit yang ada di Spanyol, namun Kantalunya itu sendiri dalam bahasa Lintau yang artinya terinjak-injak.
"Event ini kami adakan di area persawahan, jadi artinya sawah ini akan Kantalunya (terinjak-injak) oleh orang banyak," jelasnya.
Selanjutnya, Wali Nagari Batu Bulek Andi mengatakan bahwa RKRC Lintau ini tahun 2023 sudah berusia 13 tahun. Dia juga katakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78 tahun ini.
"RKRC menggagas kegiatan ini dengan tujuan untuk menghindarkan generasi muda dari bahaya yang akan merusak masa depan mereka, selain itu juga untuk menyalurkan bakat anak-anak muda yang hobi balap di jalan," katanya.
Labih lanjut, Andi juga berharap melalui event ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di jorong Kawai dan sekitarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat H. Syafriwal. Dia menyampaikan terima kasih kepada para pemuda yang tergabung dalam RKRC yang telah mengangkat GP Sawah Kantalunya dikenal oleh masyarakat di kabupaten Tanah Datar.
"Semoga dari sini akan muncul pembalap yang handal dan akan mengharumkan nama Tanah Datar ditingkat nasional," harapnya.
Tampak hadir pada acara tersebut anggota DPRD Tanah Datar Nursal Can, Kadis Kominfo Yusrizal, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani beserta Forkopimca, Wali Nagari Batu Bulek, Ketua Panitia, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya. (*).