QBeritakan.com - Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengajak seluruh elemen bangsa agar menggelorakan gerakan perubahan untuk Indonesia lebih maju dan adil.
“Kita dalam arus gerakan perubahan, kami memandang ini sebagai amanat besar. Mari kita gelorakan untuk membuat Indonesia lebih maju dan adil,” kata Anies saat menghadiri pelantikan Pengurus DPW Nasdem dan pembekalan Caleg Sumbar, di Padang, Sabtu (5/8/2023).
Ia menambahkan, pendiri bangsa yang paling konseptual dalam hal keadilan adalah M. Hatta, pahlawan kelahiran Sumbar.
“Dia memilih menjadi bagian dari perjuangan, menggagas masyarakat adil makmur. Menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Anies dalam keterangan resmi yang diterima langgam.
Menurut Anies, persatuan terjaga melalui keadilan dan kesejahteraan yang setara.
Anies mengatakan, Indonesia harus memberikan ruang gerak yang lebih besar pada yang kecil.
“Yang besar terus besar, tapi yang kecil harus ikut besar,” katanya.
Semua itu, kata Anies, bisa terjadi melalui regulasi dengan tujuan ideologis, yaitu keadilan dan memberikan kesetaraan pada yang lain.
Regulasi semacam ini, kata Anies, mempertimbangkan siapa dapat apa, berapa besar, kapan, dan dimana.
“Inilah ideologi berkeadilan. Kata Hatta, semangat gotong royong. Sekarang namanya kolaborasi,” katanya. (*)
“Kita dalam arus gerakan perubahan, kami memandang ini sebagai amanat besar. Mari kita gelorakan untuk membuat Indonesia lebih maju dan adil,” kata Anies saat menghadiri pelantikan Pengurus DPW Nasdem dan pembekalan Caleg Sumbar, di Padang, Sabtu (5/8/2023).
Ia menambahkan, pendiri bangsa yang paling konseptual dalam hal keadilan adalah M. Hatta, pahlawan kelahiran Sumbar.
“Dia memilih menjadi bagian dari perjuangan, menggagas masyarakat adil makmur. Menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Anies dalam keterangan resmi yang diterima langgam.
Menurut Anies, persatuan terjaga melalui keadilan dan kesejahteraan yang setara.
Anies mengatakan, Indonesia harus memberikan ruang gerak yang lebih besar pada yang kecil.
“Yang besar terus besar, tapi yang kecil harus ikut besar,” katanya.
Semua itu, kata Anies, bisa terjadi melalui regulasi dengan tujuan ideologis, yaitu keadilan dan memberikan kesetaraan pada yang lain.
Regulasi semacam ini, kata Anies, mempertimbangkan siapa dapat apa, berapa besar, kapan, dan dimana.
“Inilah ideologi berkeadilan. Kata Hatta, semangat gotong royong. Sekarang namanya kolaborasi,” katanya. (*)