QBeritakan.com - Sudah ada banyak
pencapaian yang berhasil diraih oleh masyarakat Tanah Air, termasuk lewat
bidang perfilman oleh para sineas dan aktor Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, ada banyak sineas dan aktor Indonesia yang terlibat dalam produksi film Hollywood, yang sampai saat ini masih jadi industri terbesar bagi dunia persinemaan.
Beberapa di antara mereka bahkan ada yang terlibat dalam proyek film yang tergabung pada franchise Hollywood.
Berikut ini adalah deretan sineas dan aktor Indonesia yang berhasil menembus Hollywood:
Dalam beberapa tahun terakhir ini, ada banyak sineas dan aktor Indonesia yang terlibat dalam produksi film Hollywood, yang sampai saat ini masih jadi industri terbesar bagi dunia persinemaan.
Beberapa di antara mereka bahkan ada yang terlibat dalam proyek film yang tergabung pada franchise Hollywood.
Berikut ini adalah deretan sineas dan aktor Indonesia yang berhasil menembus Hollywood:
Sc : Kincir
Daftar isi
- 1 Iko Uwais
- 2 Livi Zheng
- 3 Joe Taslim
- 4 Yayan Ruhian
- 5 Joko Anwar
- 6 Yoshi Sudarso
- 7 Mouly Surya
- 8 Rich Brian
- 9 Ronny Gani
- 10 Rini Sugianto
Iko Uwais mungkin menjadi aktor Indonesia paling populer yang berhasil
menembus Hollywood. Kiprah Iko berkarier di Hollywood berawal dari
kesuksesannya membintangi film aksi Indonesia, The Raid (2011), yang sangat
mendunia. Setelah itu, Iko mendapatkan tawaran untuk bermain di film Hollywood
perdananya, yaitu Man of Tai Chi (2013) yang turut dibintangi dan disutradarai
oleh Keanu Reeves.
Dari film tersebut, Iko mulai sering mendapatkan tawaran untuk membintangi film-film Hollywood, yang terkadang merupakan franchise besar. Mulai dari Star Wars: The Force Awakens (2015), Beyond Skyline (2017), Mile 22 (2018), Stuber (2019), Triple Threat (2019), hingga Snake Eyes (2021) yang jadi spin-off franchise G.I. Joe.
Iko Uwais juga memiliki serial solo berjudul Wu Assassins yang diproduksi Hollywood dan tayang secara eksklusif lewat layanan streaming Netflix. Proyek film Hollywood terbaru Iko Uwais adalah The Expendables 4 yang rencananya rilis pada 2023 ini dan melibatkannya sebagai villain utama yang harus bertarung melawan pasukannya Jason Statham.
Dari film tersebut, Iko mulai sering mendapatkan tawaran untuk membintangi film-film Hollywood, yang terkadang merupakan franchise besar. Mulai dari Star Wars: The Force Awakens (2015), Beyond Skyline (2017), Mile 22 (2018), Stuber (2019), Triple Threat (2019), hingga Snake Eyes (2021) yang jadi spin-off franchise G.I. Joe.
Iko Uwais juga memiliki serial solo berjudul Wu Assassins yang diproduksi Hollywood dan tayang secara eksklusif lewat layanan streaming Netflix. Proyek film Hollywood terbaru Iko Uwais adalah The Expendables 4 yang rencananya rilis pada 2023 ini dan melibatkannya sebagai villain utama yang harus bertarung melawan pasukannya Jason Statham.
2. Livi Zheng
Beberapa tahun yang lalu, nama Livi Zheng sempat berhasil bikin heboh media
sosial. Pasalnya, sutradara berdarah Indonesia ini mengklaim film garapannya
yang berjudul Brush with Danger (2014) berhasil menembus Hollywood. Tak cuma
itu, Livi juga mengklaim kalau film garapannya tersebut berhasil masuk ke
nominasi Academy Awards alias Piala Oscar 2015.
Namun, rupanya film itu hanya bisa lolos seleksi administratif: sebuah seleksi yang bisa ditaklukkan oleh semua filmmaker selama mereka memenuhi persyaratan. Hal ini pun sempat menimbulkan pro-kontra di media sosial. Akan tetapi, terlepas dari kontroversi tersebut, Livi masih aktif menyutradarai film produksi Hollywood, yang paling terbaru adalah Insight (2021) yang bergenre fiksi-ilmiah dan thriller.
Namun, rupanya film itu hanya bisa lolos seleksi administratif: sebuah seleksi yang bisa ditaklukkan oleh semua filmmaker selama mereka memenuhi persyaratan. Hal ini pun sempat menimbulkan pro-kontra di media sosial. Akan tetapi, terlepas dari kontroversi tersebut, Livi masih aktif menyutradarai film produksi Hollywood, yang paling terbaru adalah Insight (2021) yang bergenre fiksi-ilmiah dan thriller.
3. Joe Taslim
Joe Taslim merupakan alumni film The Raid yang berhasil menembus Hollywood.
Hebatnya, Joe Taslim debut di Hollywood lewat film Furious 6 (2013) sebagai
salah satu antagonisnya dan beradu akting dengan Vin Diesel, Dwayne Johnson,
hingga mendiang Paul Walker sekalipun.
Setelah itu, Joe juga sempat tampil dalam film Star Trek Beyond (2016) yang dibintangi oleh Chris Pine. Penampilan Joe yang paling mencuri perhatian pun datang ketika ia memerankan Sub-Zero dalam film Mortal Kombat (2021). Joe pun masih akan tampil dalam beberapa film yang menjadi bagian dari franchise Mortal Kombat ke depannya
Setelah itu, Joe juga sempat tampil dalam film Star Trek Beyond (2016) yang dibintangi oleh Chris Pine. Penampilan Joe yang paling mencuri perhatian pun datang ketika ia memerankan Sub-Zero dalam film Mortal Kombat (2021). Joe pun masih akan tampil dalam beberapa film yang menjadi bagian dari franchise Mortal Kombat ke depannya
4. Yayan Ruhian
Yayan Ruhian termasuk salah satu aktor berdarah Indonesia yang cukup sering
membintangi proyek Hollywood setelah tampil memukau di film The Raid. Yayan
pun menjalani debutnya di Hollywood sebagai cameo dalam film Star Wars: Force
Awakens bersama Iko Uwais. Setelah itu, Yayan juga sempat tampil dalam film
Beyond Skyline (2017) serta sekuelnya, yaitu Skylines (2020).
Namun, penampilan Yayan Ruhian di proyek Hollywood tentu saja ketika ia bertarung melawan Keanu Reeves dalam film John Wick: Chapter 3 – Parabellum (2019). Pada 2021 lalu, Yayan pun resmi menjadi salah satu pemain utama dari film Boy Kills World yang turut dibintangi oleh Bill Skarsgård dan Samara Weaving, dengan melibatkan Sam Raimi sebagai sutradaranya.
Namun, penampilan Yayan Ruhian di proyek Hollywood tentu saja ketika ia bertarung melawan Keanu Reeves dalam film John Wick: Chapter 3 – Parabellum (2019). Pada 2021 lalu, Yayan pun resmi menjadi salah satu pemain utama dari film Boy Kills World yang turut dibintangi oleh Bill Skarsgård dan Samara Weaving, dengan melibatkan Sam Raimi sebagai sutradaranya.
5. Joko Anwar
Joko Anwar menjadi salah satu sutradara Indonesia yang sangat populer. Joko
Anwar pun terkenal sebagai seorang sutradara spesialis genre horor yang
karyanya tak jarang berhasil mendunia, seperti Pengabdi Setan (2017) atau
Perempuan Tanah Jahanam (2019). Setelah sukses berkarier di negara asalnya,
pada 2022 lalu Joko pun dikabarkan resmi digaet sebagai sutradara film
produksi Hollywood.
Joko Anwar ditunjuk sebagai sutradara dari film Hollywood berjudul Fritzchen diadaptasi dari cerita pendek karya Charles Beaumont yang terbit dalam majalah Orbit pada 1953 silam. Kisahnya berfokus pada seorang anak cowok yang bertemu dengan sesosok makhluk yang aneh pada sebuah pantai. Nantinya, versi film yang digarap Joko Anwar kabarnya akan memiliki gabungan genre fiksi-ilmiah dengan horor.
Joko Anwar ditunjuk sebagai sutradara dari film Hollywood berjudul Fritzchen diadaptasi dari cerita pendek karya Charles Beaumont yang terbit dalam majalah Orbit pada 1953 silam. Kisahnya berfokus pada seorang anak cowok yang bertemu dengan sesosok makhluk yang aneh pada sebuah pantai. Nantinya, versi film yang digarap Joko Anwar kabarnya akan memiliki gabungan genre fiksi-ilmiah dengan horor.
6. Yoshi Sudarso
Mungkin banyak dari kamu yang sudah mengenal sosok Yoshi Sudarso. Yap, aktor
yang satu ini memang lahir di Surabaya dari orang tua yang memiliki darah
Indonesia dan juga Tionghoa. Lalu, ketika usianya beranjak sembilan tahun,
kedua orang tua Yoshi Sudarso memutuskan untuk pindah ke California, Amerika
Serikat dan memutuskan untuk tinggal di sana.
Pada awal kariernya di dunia film, Sudarso lebih sering terlibat sebagai stunt dari beberapa proyek, seperti Maze Runner, Agents of SHIELD, dan Alita: Battle Angel. Setelah itu, dia mulai aktif sebagai aktor dalam kostum dari beberapa proyek serial Power Rangers. Tak lama kemudian, Sudarso mendapat jatah peran utama sebagai Koda alias Ranger Biru di serial Power Rangers Dino Charge yang terbilang jadi proyek terbesarnya.
Pada 2022 lalu Yoshi juga sempat tampil dalam film Bullet Train yang dibintangi oleh Brad Pitt. Dalam film tersebut, Yoshi berperan sebagai versi muda dari The Elder, karakter yang diperankan oleh Hiroyuki Sanada. Oh ya, Yoshi juga terlibat sebagai stuntman dari salah satu Shazam! Family dalam produksi film Shazam! Fury of the Gods yang rilis pada awal 2023 lalu.
Pada awal kariernya di dunia film, Sudarso lebih sering terlibat sebagai stunt dari beberapa proyek, seperti Maze Runner, Agents of SHIELD, dan Alita: Battle Angel. Setelah itu, dia mulai aktif sebagai aktor dalam kostum dari beberapa proyek serial Power Rangers. Tak lama kemudian, Sudarso mendapat jatah peran utama sebagai Koda alias Ranger Biru di serial Power Rangers Dino Charge yang terbilang jadi proyek terbesarnya.
Pada 2022 lalu Yoshi juga sempat tampil dalam film Bullet Train yang dibintangi oleh Brad Pitt. Dalam film tersebut, Yoshi berperan sebagai versi muda dari The Elder, karakter yang diperankan oleh Hiroyuki Sanada. Oh ya, Yoshi juga terlibat sebagai stuntman dari salah satu Shazam! Family dalam produksi film Shazam! Fury of the Gods yang rilis pada awal 2023 lalu.
7. Mouly Surya
Setelah sukses dengan film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) yang
tayang di Cannes Film Festival 2017, Mouly Surya mendapatkan kepercayaan untuk
menggarap film Hollywood pada 2020 lalu. Film tersebut adalah Trigger Warning
yang merupakan film orisinal Netflix dan memiliki genre aksi-thriller.
Mouly Surya pun sudah menggaet Jessica Alba sebagai pemeran utama dari film Hollywood garapannya ini. Meski begitu, sampai saat ini film Trigger Warning masih dalam proses pasca-produksi dan belum diketahui akan rilis kapan.
Mouly Surya pun sudah menggaet Jessica Alba sebagai pemeran utama dari film Hollywood garapannya ini. Meski begitu, sampai saat ini film Trigger Warning masih dalam proses pasca-produksi dan belum diketahui akan rilis kapan.
8. Rich Brian
Rich Brian memang lebih terkenal sebagai penyanyi rap asal Indonesia yang
lagu-lagunya sudah mendunia. Namun, pada 2023 ini Rich Brian juga debut
sebagai aktor lewat film produksi Hollywood yang berjudul Jamojaya. Film debut
Rich Brian ini pun beberapa waktu yang lalu juga mendapatkan kesempatan untuk
tayang di ajang Sundance Film Festival 2023.
Selain terlibat dalam dunia perfilman Hollywood sebagai aktor, Rich Brian sebenarnya sudah lebih dahulu terlibat sebagai pengisi soundtrack. Salah satu film Hollywood yang soundtrack-nya diisi oleh Brian adalah Shang-Chi and the Legends of the Ten Rings dengan lagu “Lazy Susan”.
Selain terlibat dalam dunia perfilman Hollywood sebagai aktor, Rich Brian sebenarnya sudah lebih dahulu terlibat sebagai pengisi soundtrack. Salah satu film Hollywood yang soundtrack-nya diisi oleh Brian adalah Shang-Chi and the Legends of the Ten Rings dengan lagu “Lazy Susan”.
9. Ronny Gani
Selain aktor dan sutradara, ada juga beberapa animator asal berdarah Indonesia
yang ikut terlibat dalam produksi film Hollywood. Salah satunya adalah Ronny
Gani yang terkenal sebagai animator yang menyempurnakan efek visual dari
keempat film Avengers di MCU dan juga film Ant-Man (2015).
Di luar MCU, Ronny Gani juga terlibat dalam beberapa film Hollywood yang terkenal memiliki efek visual berkualitas. Mulai dari Pacific Rim (2013), Transformers: Age of Extinction, Ready Player One (2018), dan juga Aquaman (2018).
Di luar MCU, Ronny Gani juga terlibat dalam beberapa film Hollywood yang terkenal memiliki efek visual berkualitas. Mulai dari Pacific Rim (2013), Transformers: Age of Extinction, Ready Player One (2018), dan juga Aquaman (2018).
10. Rini Sugianto
Selain Ronny Gani, ada satu lagi animator asal Indonesia yang terlibat dalam
produksi film MCU, yaitu Rini Sugianto. Proyek MCU yang efek visualnya
dikerjakan oleh Rini Sugianto sebagai animator adalah The Avengers (2012) dan
juga Iron Man 3. Di luar MCU, Rini juga cukup banyak terlibat sebagai animator
di proyek Hollywood lain, termasuk Love, Death + Robot yang merupakan salah
satu serial animasi terbaik Netflix.