QBeritakan.com - Universitas Andalas mewisuda 1.466 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari Diploma, Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister hingga Doktoral, dengan tujuah mahasiswa berasal dari negara asing.
Berlangsung di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis, Sabtu (29/7/2023), prosesi berlangsung hikmat. Dalam prosesi wisuda kali ini sebanyak tujuh mahasiswa asal luar negeri di antaranya Madagaskar, Timor-Leste (2 mahasiswa), Vietnam, Myanmar (3 mahasiswa).
Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan, dan berhak untuk menyandang gelar sesuai bidang kualifikasi keilmuan masing-masing.
“Semoga saudara semua dapat menggunakan ilmu dan gelar itu untuk kebaikan dan kemaslahatan orang banyak, serta dapat memajukan tingkat kehidupan diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta,” katanya.
Ia mengatakan masyarakat membutuhkan orang-orang yang pandai dan terdidik, namun itu tidak cukup, orang pandai sudah banyak, kini kita lebih butuh sosok orang baik.
Oleh karena itu, Rektor menekankan jagalah martabat diri, bangunlah kepedulian dalam diri saudara, peka-lah terhadap kehidupan lingkungan masyarakat, dan tetaplah junjung tinggi nilai-nilai moral dan budi pekerti, serta menjaga integritas dan martabat diri.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dalam menapaki kehidupan nyata setelah ini, jadikanlah pembelajaran dan pengalaman di Universitas Andalas sebagai modal awal untuk berkarya, pegang prinsip pembelajar sepanjang hayat, intelektual yang berintegritas, kedepankan perilaku yang 5 bermartabat dan kompetensi yang mumpuni.
“Anda akan mulai memasuki babak baru dalam kehidupan, yang mungkin akan ada onak dan duri, topan serta badai, namun bukan arah angin yang menjadi masalah, aturlah layar kapal kehidupan,” sambungnya.
Selain itu, ia menambahkan teruslah kembangkan diri, jangan sekali-kali takut gagal, sebab di setiap kegagalan ada hikmah dan pelajaran yang berharga. “Jadikan itu sebagai titian menuju kesuksesan,” ujarnya.
Sebelumnya, wisudawan juga telah mengikuti pembekalan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, berkedudukan di Addis Ababa Al Busyra Basnur, S.H,.LL.M-, yang juga merupakan Alumni UNAND (Fakultas Hukum- 1980). (*)
Berlangsung di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis, Sabtu (29/7/2023), prosesi berlangsung hikmat. Dalam prosesi wisuda kali ini sebanyak tujuh mahasiswa asal luar negeri di antaranya Madagaskar, Timor-Leste (2 mahasiswa), Vietnam, Myanmar (3 mahasiswa).
Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan, dan berhak untuk menyandang gelar sesuai bidang kualifikasi keilmuan masing-masing.
“Semoga saudara semua dapat menggunakan ilmu dan gelar itu untuk kebaikan dan kemaslahatan orang banyak, serta dapat memajukan tingkat kehidupan diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta,” katanya.
Ia mengatakan masyarakat membutuhkan orang-orang yang pandai dan terdidik, namun itu tidak cukup, orang pandai sudah banyak, kini kita lebih butuh sosok orang baik.
Oleh karena itu, Rektor menekankan jagalah martabat diri, bangunlah kepedulian dalam diri saudara, peka-lah terhadap kehidupan lingkungan masyarakat, dan tetaplah junjung tinggi nilai-nilai moral dan budi pekerti, serta menjaga integritas dan martabat diri.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dalam menapaki kehidupan nyata setelah ini, jadikanlah pembelajaran dan pengalaman di Universitas Andalas sebagai modal awal untuk berkarya, pegang prinsip pembelajar sepanjang hayat, intelektual yang berintegritas, kedepankan perilaku yang 5 bermartabat dan kompetensi yang mumpuni.
“Anda akan mulai memasuki babak baru dalam kehidupan, yang mungkin akan ada onak dan duri, topan serta badai, namun bukan arah angin yang menjadi masalah, aturlah layar kapal kehidupan,” sambungnya.
Selain itu, ia menambahkan teruslah kembangkan diri, jangan sekali-kali takut gagal, sebab di setiap kegagalan ada hikmah dan pelajaran yang berharga. “Jadikan itu sebagai titian menuju kesuksesan,” ujarnya.
Sebelumnya, wisudawan juga telah mengikuti pembekalan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, berkedudukan di Addis Ababa Al Busyra Basnur, S.H,.LL.M-, yang juga merupakan Alumni UNAND (Fakultas Hukum- 1980). (*)