QBeritakan.com - TNI AU bergerak cepat membantu penanggulangan bencana gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Selatan Yogyakarta pada hari Jumat, 30 Juni 2023 lalu. Gempa yang mengakibatkan kerusakan di beberapa tempat di Gunung Kidul dan Bantul tersebut, berpusat di barat daya Bantul.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA, memerintahkan satuan jajaran TNI AU yang berada di wilayah provinsi Yogyakarta, segera melaksanakan koordinasi dan langsung terjun ke lokasi bencana untuk membantu warga yang terdampak bencana.
Sebanyak 89 Personel gabungan dari Lanud Adisutjipto, Akademi Angkatan Udara, dan Denhanud 474 Kopasgat melaksanakan Apel gabungan kesiapan, di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta. Apel yang dipimpin Komandan Lanud Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI Dedy Susanto, S.E., Minggu (2/7/2023).
Danlanud Adi Sutjipto mengatakan, kegiatan ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Udara untuk segera melaksanakan bantuan penanggulangan bencana gempa bumi yang terjadi pada Jum'at malam di wilayah Selatan Yogyakarta.
Dua bus Kecil, empat Truk, empat mobil Kecil, satu Ambulans dan 1 mobil kawal, diberangkatkan membawa bantuan kemanusiaan, beserta personel yang akan membantu di lokasi bencana di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul yang merupakan wilayah terdampak gempa cukup parah.
Sasaran yang menjadi objek dalam penanggulangan bencana gempa antara lain rumah ibadah, sarana pendidikan dan rumah warga yang terdampak gempa. Selain melaksanakan perbaikan sarana prasarana, TNI AU juga akan mendirikan "Posko Siaga Bencana Gempa" di Detasemen Gading.
TNI AU bersama dengan BPBD juga melaksanakan pemetaan terhadap wilayah yang terdampak gempa sekaligus menentukan waktu yang diperlukan untuk penanggulangan tanggap bencana gempa bumi di wilayah Yogyakarta.
Jajaran TNI AU selalu siap menjalankan tugas membantu pemerintah dan masyarakat tidak saja dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan udara namun juga menghadapi musibah bencana alam seperti gempa ini.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA, memerintahkan satuan jajaran TNI AU yang berada di wilayah provinsi Yogyakarta, segera melaksanakan koordinasi dan langsung terjun ke lokasi bencana untuk membantu warga yang terdampak bencana.
Sebanyak 89 Personel gabungan dari Lanud Adisutjipto, Akademi Angkatan Udara, dan Denhanud 474 Kopasgat melaksanakan Apel gabungan kesiapan, di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta. Apel yang dipimpin Komandan Lanud Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI Dedy Susanto, S.E., Minggu (2/7/2023).
Danlanud Adi Sutjipto mengatakan, kegiatan ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Udara untuk segera melaksanakan bantuan penanggulangan bencana gempa bumi yang terjadi pada Jum'at malam di wilayah Selatan Yogyakarta.
Dua bus Kecil, empat Truk, empat mobil Kecil, satu Ambulans dan 1 mobil kawal, diberangkatkan membawa bantuan kemanusiaan, beserta personel yang akan membantu di lokasi bencana di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul yang merupakan wilayah terdampak gempa cukup parah.
Sasaran yang menjadi objek dalam penanggulangan bencana gempa antara lain rumah ibadah, sarana pendidikan dan rumah warga yang terdampak gempa. Selain melaksanakan perbaikan sarana prasarana, TNI AU juga akan mendirikan "Posko Siaga Bencana Gempa" di Detasemen Gading.
TNI AU bersama dengan BPBD juga melaksanakan pemetaan terhadap wilayah yang terdampak gempa sekaligus menentukan waktu yang diperlukan untuk penanggulangan tanggap bencana gempa bumi di wilayah Yogyakarta.
Jajaran TNI AU selalu siap menjalankan tugas membantu pemerintah dan masyarakat tidak saja dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan udara namun juga menghadapi musibah bencana alam seperti gempa ini.