QBeritakan.com - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi topik yang semakin populer dan menarik dalam beberapa tahun terakhir. Dalam era digital yang semakin maju, teknologi AI dianggap sebagai salah satu kunci untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, seperti manufaktur, keuangan, dan lain sebagainya.
Daftar isi
AI adalah bidang ilmu yang berkaitan dengan pembuatan mesin dan
program yang dapat belajar dan berpikir seperti manusia. Dalam konteks ini,
“belajar” merujuk pada kemampuan mesin dan program untuk memproses informasi
dan memperbaiki kinerja mereka sendiri seiring waktu. “Berpikir” merujuk pada
kemampuan untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan berdasarkan data yang
diperoleh.
Sejarah singkat artificial intelligenceJudul Dua
Istilah artificial intelligence sering diterapkan pada proyek
pengembangan sistem yang serupa dengan proses intelektual yang menjadi
karakteristik manusia.
Karakteristik tersebut meliputi kemampuan
untuk bernalar, menemukan makna, menggeneralisasi, hingga belajar dari
pengalaman masa lalu.
Sejak pengembangan komputer digital pada
tahun 1940-an, memperlihatkan bahwa komputer dapat diprogram untuk melakukan
tugas yang sangat kompleks dengan sangat baik.
Namun, meskipun
terus mengalami kemajuan dan perkembangan dalam kecepatan pemrosesan dan
kapasitas memori, belum ada program yang dapat menandingi fleksibilitas
manusia dalam domain yang lebih luas.
Di sisi lain, beberapa
program telah mencapai tingkat kinerja ahli dan profesional manusia dalam
melakukan tugas spesifik tertentu. Sebut saja diagnosis medis, mesin pencari,
dan pengenalan suara atau tulisan tangan.
Konsep artificial intelligence Alan Turing
Pekerjaan substansial paling awal di bidang artificial intelligence
dilakukan pada pertengahan abad ke-20 oleh ahli logika dan perintis komputer
Inggris, Alan Mathison Turing.
Pada tahun 1935 Turing
mendeskripsikan mesin komputasi abstrak yang terdiri dari memori tak terbatas
dan pemindai yang bergerak bolak-balik melalui memori dan simbol demi
simbol.
Tindakan pemindaian tersebut ditentukan oleh program
instruksi yang juga disimpan dalam memori komputer dalam bentuk simbol.
Ini
adalah konsep program tersimpan Turing yang memungkinkan mesin beroperasi,
memodifikasi atau meningkatkan programnya sendiri.
Konsepsi Turing
sekarang hanya dikenal sebagai universal Turing machine (mesin Turing
universal). Semua komputer modern pada dasarnya adalah universal Turing
machine.
Hingga saat ini, artificial intelligence telah berkembang
secara paralel dengan perkembangan pemrosesan komputer.
Penerapan artificial intelligence
Ada banyak penerapan sistem artificial intelligence di dunia nyata saat ini. Dilansir dari laman IBM, berikut adalah beberapa contoh yang paling umum penerapan artificial intelligence di dunia nyata:
1. Pengenalan ucapan
Pengenalan ucapan dikenal juga dengan istilah automatic speech
recognition (ASR), pengenalan ucapan komputer, atau speech-to-text (ucapan ke
teks)
Sistem ini adalah kemampuan yang menggunakan natural language
processing (NLP) atau pemrosesan bahasa alami untuk memproses ucapan manusia
ke dalam format tertulis.
Banyak perangkat seluler menggunakan
pengenalan suara ke dalam sistem mereka untuk melakukan pencarian suara atau
memberikan lebih banyak aksesibilitas seputar layanan pesan singkat.
2. Customer service
Saat ini, agen virtual online telah menggantikan manusia di beberapa
sistem layanan pelanggan atau customer service.
Mereka menjawab
pertanyaan umum seputar topik layanan seperti pengiriman, memberikan saran
yang dipersonalisasi, hingga menyarankan ukuran untuk pengguna.
Contoh
paling umum adalah bot pesan di situs e-commerce dengan agen virtual, aplikasi
pesan seperti Slack dan Facebook Messenger, dan sejumlah tugas yang biasanya
dilakukan oleh asisten virtual dan voice assistants.
3. Visi komputer
Teknologi artificial intelligence ini memungkinkan komputer dan
sistemnya memperoleh informasi yang dari gambar digital, video, dan input
visual lainnya.
Nantinya, berdasarkan input visual tersebut,
komputer akan dapat mengambil tindakan. Kemampuan memberikan rekomendasi ini
berbeda dari sekedar tugas pengenalan gambar.
Visi komputer
memiliki aplikasi dalam penandaan foto di media sosial, pencitraan radiologi
dalam perawatan kesehatan, dan self-driving car dalam industri otomotif.
Berikut adalah beberapa fakta tentang Artificial Intelligence:
- AI telah ada selama beberapa dekade. Konsep AI pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956 oleh John McCarthy.
- AI memiliki beberapa jenis, seperti machine learning, deep learning, natural language processing, dan computer vision. Setiap jenis AI memiliki fokus yang berbeda-beda dan digunakan dalam aplikasi yang berbeda pula.
- AI digunakan dalam banyak aplikasi di kehidupan sehari-hari, seperti chatbot, pengenalan wajah, asisten virtual, dan mobil otonom. AI juga digunakan di industri, seperti manufaktur, keuangan, dan kesehatan.
- AI juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, seperti pertanian, transportasi, dan energi. Contohnya, teknologi AI dapat membantu dalam pengelolaan tanaman, mengoptimalkan rute pengiriman, dan mengurangi konsumsi energi di gedung.
- AI dapat menjadi ancaman jika tidak diatur dengan baik. Beberapa ahli mengkhawatirkan potensi penggunaan AI untuk tujuan jahat, seperti penyalahgunaan data atau pengembangan senjata otomatis.
- AI juga dapat mengubah pekerjaan di masa depan. Beberapa pekerjaan akan digantikan oleh mesin dan program AI, sehingga diperlukan penyesuaian dan perubahan dalam pola kerja dan keterampilan yang diperlukan.
- AI membutuhkan data untuk belajar dan berkembang. Data yang akurat dan berkualitas sangat penting untuk memastikan bahwa program AI dapat menghasilkan prediksi dan rekomendasi yang akurat.
- Pembelajaran mesin adalah salah satu teknik dasar dalam pengembangan AI. Dalam pembelajaran mesin, program AI belajar dari data dan menghasilkan model yang dapat digunakan untuk membuat prediksi atau mengambil keputusan.
- AI menjadi semakin canggih seiring berjalannya waktu. Perkembangan teknologi AI sangat cepat dan diikuti dengan inovasi-inovasi baru yang terus muncul.
- AI menjadi salah satu bidang studi yang populer dan menjanjikan. Banyak universitas dan lembaga yang menawarkan program studi terkait AI, serta banyak perusahaan yang mencari tenaga ahli dalam bidang ini.
Untuk memaksimalkan potensi positif dari teknologi AI dan meminimalkan
risiko negatifnya, perlu adanya regulasi dan pengawasan yang ketat. Dalam hal
ini, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk
menciptakan lingkungan yang aman dan teratur bagi pengembangan teknologi
AI.
Kesimpulannya, teknologi AI memiliki potensi besar untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, serta mengubah
cara hidup dan bekerja kita di masa depan. Namun, perlu diingat bahwa
pengembangan teknologi AI juga memiliki risiko dan tantangan yang perlu
diatasi secara hati-hati dan bijaksana.