QBeritakan.com - Vera Maretha Simanjuntak atau yang lebih akrab dipanggil Vera Simanjuntak, sosok kekasih Brigadir Joshua baru-baru ini membuat postingan sedang berkunjung ke makam.
Sosok Vera Simanjuntak nampak menangis hebat di sebuah pusara makam yang diketahui merupakan tempat peristirahatan terakhir Brigadir Joshua.
Vera Simanjuntak tentu sudah lekat di ingatan masyarakat pasca satu tahun tragedi meninggalnya Brigadir Joshua yang menimbulkan polemik dan menjadi perbincangan di public selama beberapa saat.
Sosok kekasih sekaligus orang terakhir yang dihubungi oleh Brigadir Joshua sebelum akhirnya sang polisi tersebut meninggal dunia.
Vera nampak memakai kaos berwarna hitam, berada di pusara makam Brigadir Joshua sambil kedua tangannya menyentuh pusara.
Beberapa kali mulutnya mengucapkan sesuatu yang tidak diketahui apa karena audio dimatikan.
Dalam caption postingan Instagram milik Vera tersebut, dirinya bercerita bagaimana hati dan perasaannya masih sangat hancur walau setelah 1 tahun kepergian Brigadir Joshua.
Dirinya masih tidak menyangka dengan apa yang sudah terjadi, bahkan tepat 1 tahun kepergian Brigadir Joshua malah kembali mengingatkan Vera akan sosok kekasihnya.
“Tuhan lah yg tau bagaimana hancurnya hatiku perasaanku jiwaku saat itu, tepat ditanggal yang sama ini juga semuanya itu harus ku pikul ku alami,” tulis Vera dalam akun Instagramnya.
“Tepat 1 tahun kepergianmu mengingatkan kembali rasa hancur itu. Mengingatkan kembali suaramu yg masih aku dengar. Tidak bisa aku bayangkan betapa sakitnya juga yg engkau rasakan.
Ketahuilah sayang, walaupun dari jauh aku disini selalu merindukanmu,” sambungnya.
Nampak sosok Vera Simanjuntak nampak masih begitu hancur usai 1 tahun kepergian Brigadir Joshua.
Dalam video singkat yang dibagikannya, ia hanya tampak menangis dan sesekali mendekatkan wajahnya pada pusara makam yang dipenuhi taburan bunga.
ideo tersebut dibagikan Vera 2 hari yang lalu atau tanggal 8 Juli 2023 lalu, dengan iringan lagu berjudul Tinggal Kenangan.
Di akhir caption, Vera menuliskan nama Brigadir Joshua lengkap dengan emoji gambar hati berwarna putih dan bunga layu.***
Sosok Vera Simanjuntak nampak menangis hebat di sebuah pusara makam yang diketahui merupakan tempat peristirahatan terakhir Brigadir Joshua.
Vera Simanjuntak tentu sudah lekat di ingatan masyarakat pasca satu tahun tragedi meninggalnya Brigadir Joshua yang menimbulkan polemik dan menjadi perbincangan di public selama beberapa saat.
Sosok kekasih sekaligus orang terakhir yang dihubungi oleh Brigadir Joshua sebelum akhirnya sang polisi tersebut meninggal dunia.
Vera nampak memakai kaos berwarna hitam, berada di pusara makam Brigadir Joshua sambil kedua tangannya menyentuh pusara.
Beberapa kali mulutnya mengucapkan sesuatu yang tidak diketahui apa karena audio dimatikan.
Dalam caption postingan Instagram milik Vera tersebut, dirinya bercerita bagaimana hati dan perasaannya masih sangat hancur walau setelah 1 tahun kepergian Brigadir Joshua.
Dirinya masih tidak menyangka dengan apa yang sudah terjadi, bahkan tepat 1 tahun kepergian Brigadir Joshua malah kembali mengingatkan Vera akan sosok kekasihnya.
“Tuhan lah yg tau bagaimana hancurnya hatiku perasaanku jiwaku saat itu, tepat ditanggal yang sama ini juga semuanya itu harus ku pikul ku alami,” tulis Vera dalam akun Instagramnya.
“Tepat 1 tahun kepergianmu mengingatkan kembali rasa hancur itu. Mengingatkan kembali suaramu yg masih aku dengar. Tidak bisa aku bayangkan betapa sakitnya juga yg engkau rasakan.
Ketahuilah sayang, walaupun dari jauh aku disini selalu merindukanmu,” sambungnya.
Nampak sosok Vera Simanjuntak nampak masih begitu hancur usai 1 tahun kepergian Brigadir Joshua.
Dalam video singkat yang dibagikannya, ia hanya tampak menangis dan sesekali mendekatkan wajahnya pada pusara makam yang dipenuhi taburan bunga.
ideo tersebut dibagikan Vera 2 hari yang lalu atau tanggal 8 Juli 2023 lalu, dengan iringan lagu berjudul Tinggal Kenangan.
Di akhir caption, Vera menuliskan nama Brigadir Joshua lengkap dengan emoji gambar hati berwarna putih dan bunga layu.***
