QBeritakan.com - Pekan kedua kegiatan seleksi pemain untuk tim U-17 Indonesia, ditutup dengan gelaran yang serentak dilakukan di dua kota, Surakarta dan Banjarmasin. Khusus Banjarmasin, antusiasme tinggi terpancar dari 141 peserta seleksi yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Minggu (23/7).
Klub PS Barito Putera, sebagai tuan rumah penyelenggaraan mempersiapkan acara ini dengan sangat baik, delapan pertandingan yang tersaji disana pun berjalan dengan lancar.
Acara dimulai pukul 07.00 WITA dengan registrasi dan pembukaan dari perwakilan tuan rumah dan berakhir di pukul 13.00 WITA. Adapun dua orang sebagai tim pelatih pemantau seleksi, yakni Azhari Rangkuti dan Aldi Iqbal, serta dibantu oleh pelatih dari tim tuan rumah menyeleksi para pemain-pemain itu.
Muhammad Ikhsan Kamil, manajer PS Barito Putera mengatakan, “Alhamdulillah kita sangat bersyukur sekali, Banjarmasin terpilih dan diberi kepercayaan oleh PSSI sebagai salah satu dari 12 kota yang menyelenggarakan kegiatan ini. Harapan kami, sesuai dengan founder kita, Haji Sulaiman berharap juga ada talenta dari Banua kita yang memberikan kontribusi untuk tim nasional, mudah-mudahan ada yang lolos,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Sekretaris Asprov PSSI Kalimantan Selatan (Kalsel), Baktiansyah, peserta seleksi Tim U-17 yang hadir sangat luar biasa antusiasnya. “Sungguh luar biasa, mereka datang dengan penuh percaya diri. Masalah nanti terpenuhi atau tidaknya kriteria tim pencari bakat dari PSSI, kita lihat nanti,” ujar Bakti.
Di pandangan Edy Justo Purwanto, sebagai Koordinator Pelatih Seleksi U-17 wilayah Kalsel mengatakan, kalau potensi atlet sepak bola Kalsel tidak kalah dengan daerah lain. Dia menyebutkan atmosfer olahraga di Kalsel sedang baik, sehingga peluang untuk bergabung bersama timnas cukup terbuka lebar.
“Mereka membutuhkan jam terbang lebih banyak lagi agar kualitas dan kemampuan semakin meningkat,” ujar Edy.
Medan, Surabaya, Makassar, dan Manado adalah empat kota lainnya yang akan menjadi destinasi selanjutnya PSSI dalam rangka mencari bibit-bibit pemain potensial, yang akan mengisi skuad tim U-17 Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-17 bulan 10 November hingga 2 Desember 2023.
Klub PS Barito Putera, sebagai tuan rumah penyelenggaraan mempersiapkan acara ini dengan sangat baik, delapan pertandingan yang tersaji disana pun berjalan dengan lancar.
Acara dimulai pukul 07.00 WITA dengan registrasi dan pembukaan dari perwakilan tuan rumah dan berakhir di pukul 13.00 WITA. Adapun dua orang sebagai tim pelatih pemantau seleksi, yakni Azhari Rangkuti dan Aldi Iqbal, serta dibantu oleh pelatih dari tim tuan rumah menyeleksi para pemain-pemain itu.
Muhammad Ikhsan Kamil, manajer PS Barito Putera mengatakan, “Alhamdulillah kita sangat bersyukur sekali, Banjarmasin terpilih dan diberi kepercayaan oleh PSSI sebagai salah satu dari 12 kota yang menyelenggarakan kegiatan ini. Harapan kami, sesuai dengan founder kita, Haji Sulaiman berharap juga ada talenta dari Banua kita yang memberikan kontribusi untuk tim nasional, mudah-mudahan ada yang lolos,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Sekretaris Asprov PSSI Kalimantan Selatan (Kalsel), Baktiansyah, peserta seleksi Tim U-17 yang hadir sangat luar biasa antusiasnya. “Sungguh luar biasa, mereka datang dengan penuh percaya diri. Masalah nanti terpenuhi atau tidaknya kriteria tim pencari bakat dari PSSI, kita lihat nanti,” ujar Bakti.
Di pandangan Edy Justo Purwanto, sebagai Koordinator Pelatih Seleksi U-17 wilayah Kalsel mengatakan, kalau potensi atlet sepak bola Kalsel tidak kalah dengan daerah lain. Dia menyebutkan atmosfer olahraga di Kalsel sedang baik, sehingga peluang untuk bergabung bersama timnas cukup terbuka lebar.
“Mereka membutuhkan jam terbang lebih banyak lagi agar kualitas dan kemampuan semakin meningkat,” ujar Edy.
Medan, Surabaya, Makassar, dan Manado adalah empat kota lainnya yang akan menjadi destinasi selanjutnya PSSI dalam rangka mencari bibit-bibit pemain potensial, yang akan mengisi skuad tim U-17 Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-17 bulan 10 November hingga 2 Desember 2023.
