QBeritakan.com - Mahasiswa KKN Itera Heri Isai Pangihutan Tobing (22), mahasiswa Itera Jurusan Teknik Geologi angkatan 2019, yang beralamat tinggal di Tangerang, Banten, hanyut dan hilang terseret ombak besar di pantai Pekon Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu, 5 Juli 2023, sekitar pukul 16.00 WIB.
Camat Pesisir Utara Hamidi, mengatakan sampai pukul 19.50 WIB korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim.
Kronologis peristiwa tersebut yakni pada Rabu, 5 Juli 2023, pukul 15:30 WIB, korban yang merupakan mahasiswa KKN Itera bersama rekannya melaksanakan tugas KKN di Pekon Kerbang Dalam. Pada pukul 15:30 WIB diawali dengan bermain bola kaki di pantai pekon tersebut, bersama para remaja Pekon Kerbang Dalam sebanyak 10 orang dan lima orang mahasiswa KKN Itera.
Selanjutnya sekitar pukul 16:00 WIB, para mahasiswa itu selesai bermain bola di pantai. Usai bermain bola mereka akan membersihkan badan yang kotor.
"Pada saat sedang membersihkan badan di pantai tiba-tiba datang ombak besar. Kondisi cuaca sedang hujan deras. Tidak lama kemudian satu orang terseret ombak ke tengah, sedangkan yang lainnya dapat terselamatkan ke darat," kata Hamidi.
Upaya yang dilakukan, kata dia, kepolisian setempat sekitar pukul 17.00 WIB, yaitu personel Polsek Pesisir Utara gabungan dengan aparat peratin Pekon Kerbang Dalam, dan masyarakat nelayan, melakukan penyisiran di pantai Kerbang Dalam hingga ke wilayah pantai pekon tetangga yaitu Pekon Balam.
Namun kendala yang dihadapi cuaca hujan dan ombak tinggi. Sehingga pukul 18:00 WIB atau menjelang Magrib, pencarian dan penyisiran korban diistirahatkan.
Ia mengatakan kepolisian dan tim gabungan telah mendatangi TKP untuk melakukan penyisiran bersama masyarakat. Kemudian membawa korban yang selamat untuk dilakukan pengobatan.
Kapolsek Pesisir Utara AKP Heri Oktarino, mengatakan Ia masih di lokasi dimana peristiwa itu terjadi. "Saya sedang SAR di TKP," kata kapolsek sekitar pukul 21.40 WIB.
Camat Pesisir Utara Hamidi, mengatakan sampai pukul 19.50 WIB korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim.
Kronologis peristiwa tersebut yakni pada Rabu, 5 Juli 2023, pukul 15:30 WIB, korban yang merupakan mahasiswa KKN Itera bersama rekannya melaksanakan tugas KKN di Pekon Kerbang Dalam. Pada pukul 15:30 WIB diawali dengan bermain bola kaki di pantai pekon tersebut, bersama para remaja Pekon Kerbang Dalam sebanyak 10 orang dan lima orang mahasiswa KKN Itera.
Selanjutnya sekitar pukul 16:00 WIB, para mahasiswa itu selesai bermain bola di pantai. Usai bermain bola mereka akan membersihkan badan yang kotor.
"Pada saat sedang membersihkan badan di pantai tiba-tiba datang ombak besar. Kondisi cuaca sedang hujan deras. Tidak lama kemudian satu orang terseret ombak ke tengah, sedangkan yang lainnya dapat terselamatkan ke darat," kata Hamidi.
Upaya yang dilakukan, kata dia, kepolisian setempat sekitar pukul 17.00 WIB, yaitu personel Polsek Pesisir Utara gabungan dengan aparat peratin Pekon Kerbang Dalam, dan masyarakat nelayan, melakukan penyisiran di pantai Kerbang Dalam hingga ke wilayah pantai pekon tetangga yaitu Pekon Balam.
Namun kendala yang dihadapi cuaca hujan dan ombak tinggi. Sehingga pukul 18:00 WIB atau menjelang Magrib, pencarian dan penyisiran korban diistirahatkan.
Ia mengatakan kepolisian dan tim gabungan telah mendatangi TKP untuk melakukan penyisiran bersama masyarakat. Kemudian membawa korban yang selamat untuk dilakukan pengobatan.
Kapolsek Pesisir Utara AKP Heri Oktarino, mengatakan Ia masih di lokasi dimana peristiwa itu terjadi. "Saya sedang SAR di TKP," kata kapolsek sekitar pukul 21.40 WIB.