QBeritakan.com - Tim U-19 Wanita asuhan Rudy Eka Priyambada masih menaruh asa, saat akan berjumpa Myanmar, dalam laga perebutan peringkat ketiga AFF U-19 Women’s Championship 2023 di Palembang.
Untuk diketahui, Indonesia tertahan di babak semifinal oleh Thailand dengan skor telak 1-7, sementara Myanmar kalah dari Vietnam 1-2. Walau begitu, kedua tim ini masih ada kesempatan untuk memperebutkan peringkat ketiga.
Rudy mengatakan masih ada kans dan semangat untuk itu. “Semangat tentu masih ada, kita masih mau bermain lagi melawan Myanmar. Sekiranya kita masih berusaha untuk menjadi juara ketiga,” jelasnya.
Pelatih berusia 40 tahun itu menilai, calon lawannya sama bagusnya dengan Vietnam atau Thailand. “Myanmar sama bagusnya dengan Vietnam, kita juga perlu waspada, sekiranya kita bermain normal saja,” ungkapnya.
Usai kekalahan dari Thailand, Rudy mengatakan ada yang perlu di evaluasi dalam timnya. “Anak-anak harus lebih cepat dalam mengambil keputusan, itu yang terpenting dalam sepakbola,” tegasnya.
Berbicara mengenai rotasi pemain yang akan dilakukannya, dia berkata kalau di sepakbola wanita itu unik. “Di sepakbola wanita, saya coret satu orang, saya harus betul-betul cari orang yang sama. Susah. Karena kita tidak ada bahan baku atau stok pemain yang banyak. Kita hanya punya ya itu-itu saja. Tapi kita tetap optimis, fokus kedepan, positif thinking, semoga anak-anak cepat recovery, kami siap bermain di perebutan juara ketiga,” tutupnya.
Laga perebutan peringkat ketiga antara Myanmar dan Indonesia rencananya akan berlangsung tanggal 15 Juli 2023 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang pukul 15.30 WIB, sebelum laga Final antara Vietnam dan Thailand di pukul 19.30 WIB.
Untuk diketahui, Indonesia tertahan di babak semifinal oleh Thailand dengan skor telak 1-7, sementara Myanmar kalah dari Vietnam 1-2. Walau begitu, kedua tim ini masih ada kesempatan untuk memperebutkan peringkat ketiga.
Rudy mengatakan masih ada kans dan semangat untuk itu. “Semangat tentu masih ada, kita masih mau bermain lagi melawan Myanmar. Sekiranya kita masih berusaha untuk menjadi juara ketiga,” jelasnya.
Pelatih berusia 40 tahun itu menilai, calon lawannya sama bagusnya dengan Vietnam atau Thailand. “Myanmar sama bagusnya dengan Vietnam, kita juga perlu waspada, sekiranya kita bermain normal saja,” ungkapnya.
Usai kekalahan dari Thailand, Rudy mengatakan ada yang perlu di evaluasi dalam timnya. “Anak-anak harus lebih cepat dalam mengambil keputusan, itu yang terpenting dalam sepakbola,” tegasnya.
Berbicara mengenai rotasi pemain yang akan dilakukannya, dia berkata kalau di sepakbola wanita itu unik. “Di sepakbola wanita, saya coret satu orang, saya harus betul-betul cari orang yang sama. Susah. Karena kita tidak ada bahan baku atau stok pemain yang banyak. Kita hanya punya ya itu-itu saja. Tapi kita tetap optimis, fokus kedepan, positif thinking, semoga anak-anak cepat recovery, kami siap bermain di perebutan juara ketiga,” tutupnya.
Laga perebutan peringkat ketiga antara Myanmar dan Indonesia rencananya akan berlangsung tanggal 15 Juli 2023 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang pukul 15.30 WIB, sebelum laga Final antara Vietnam dan Thailand di pukul 19.30 WIB.
