QBeritakan.com - Seorang mahasiswa Itera yang sebelumnya terseret ombak dan hilang di Pekon Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, akhirnya telah ditemukan oleh tim pencarian, dalam kondisi tidak bernyawa, Sabtu, 08 Juli 2023, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Jasadnya ditemukan sekitar pukul 8 pagi tadi dan saat ini berada di Puskesmas Pugung. Jarak penemuan jasad ini sekitar lima sampai tujuh kilometer dari lokasi awalnya hanyut, di perairan sejajar dengan SMA Lemong di Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Pesisir Barat, Herman.
Dia mengatakan kondisi jasad sudah sangat rusak sehingga sulit untuk diidentifikasi. “Keluarga juga masih memerlukan pembuktian melalui pemeriksaan DNA," ujar Herman.
Herman menjelaskan awalnya tim pencarian mendapatkan informasi dari drone yang digunakan dalam pencarian. Setelah lokasinya terdeteksi, tim segera menuju lokasi tersebut.
Setelah empat hari hilang, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Heri (22) dalam keadaan meninggal dunia. “Pukul 06.30 WIB, Tim SAR Gabungan memulai pencarian pada hari ke empat. Sekitar pukul 07.45 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di koordinat 5°'1'0,81"S - 103°44'54.61"E di sekitar pantai Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, dengan jarak sekitar 3 NM dari lokasi kecelakaan,” kata dia.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Pugung untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Heri Isai Pangihutan Tobing merupakan mahasiswa Itera yang berasal dari Tangerang, Provinsi Banten.
"Jasadnya ditemukan sekitar pukul 8 pagi tadi dan saat ini berada di Puskesmas Pugung. Jarak penemuan jasad ini sekitar lima sampai tujuh kilometer dari lokasi awalnya hanyut, di perairan sejajar dengan SMA Lemong di Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Pesisir Barat, Herman.
Dia mengatakan kondisi jasad sudah sangat rusak sehingga sulit untuk diidentifikasi. “Keluarga juga masih memerlukan pembuktian melalui pemeriksaan DNA," ujar Herman.
Herman menjelaskan awalnya tim pencarian mendapatkan informasi dari drone yang digunakan dalam pencarian. Setelah lokasinya terdeteksi, tim segera menuju lokasi tersebut.
Setelah empat hari hilang, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Heri (22) dalam keadaan meninggal dunia. “Pukul 06.30 WIB, Tim SAR Gabungan memulai pencarian pada hari ke empat. Sekitar pukul 07.45 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di koordinat 5°'1'0,81"S - 103°44'54.61"E di sekitar pantai Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, dengan jarak sekitar 3 NM dari lokasi kecelakaan,” kata dia.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Pugung untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Heri Isai Pangihutan Tobing merupakan mahasiswa Itera yang berasal dari Tangerang, Provinsi Banten.