QBeritakan.com - Operasi Patuh Krakatau 2023 resmi digelar Polda Lampung selama 14 hari kedepan, yakni pada 10-23 Juli 2023. Selama kegiatan, Polda Lampung terjunkan 709 personel yang tersebar di seluruh jajaran.
Hal itu disampaikan Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika saat menjadi pemimpin upacara apel gelar pasukan Operasi Patuh Krakatau 2023 di Mapolda pada Senin, 10 Juli 2023 pagi. Upacar tetap digelar meski hujan mengguyur cukup deras.
“Semua personel harus melaksanakan tugas dengan baik, gunakan pendekatan humanis saat melaksanakan Operasi Patuh Krakatau 2023. Utamakan keselamatan, keamanan, dan ketertiban masyarakat khususnya para pengendara,” kata dia.
Sementara itu Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan bahwa Operasi Patuh Krakatau 2023 bertujuan untuk menertibkan pengguna kendaraan bermotor guna menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
“Dalam operasi ini, terdapat 7 sasaran pelanggaran yang menjadi prioritas, antara lain kelengkapan surat kendaraan, pengemudi yang masih di bawah umur, dan pengemudi yang berkendara dalam keadaan mabuk,” kata dia.
Pandra mengatakan, dalam upaya meningkatkan efektivitas penegakan hukum, petugas akan menerapkan tilang elektronik (ETLE) selama Operasi Patuh Krakatau 2023. Selain itu, tindakan penilangan juga akan dilakukan apabila pengendara terbukti melanggar 7 pelanggaran pokok secara kasat mata.
“Operasi Patuh Krakatau 2023 ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Lampung. Harapannya, mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para pengguna jalan,” kata dia.
Operasi Patuh Krakatau 2023 di Lampung Timur untuk Tekan Agka Lakalantas
Kapolres Lampung Timur, AKBP M Rizal Muchtar, memimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Satyahabprabu Polres Lampung Timur pada Senin, 10 Juli 2023. Operasi Patuh di Lampung Timur dilakukan dengan tujuan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat.
Di Lampung Timur, ada beberapa sasaran Operasi Krakatau 2023, diantaranya penggunaan hp saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI) atau sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan rambu lalu lintas, serta melampaui batas kecepatan.
“Kami mengimbau kepada petugas untuk memberikan peneguran dan penegakan hukum dengan mengutamakan pelayanan dan keselamatan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lamtim, AKP Bima Alief Caesar Gumilang menyatakan bahwa ada 45 personel yang akan bertugas dalam Operasi Patuh Krakatau 2023 selama dua pekan kedepan.
“Dengan adanya Operasi Patuh Krakatau 2023 ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas,” kata dia.
Polres Way Kanan Pakai Pendekatan Edukatif dan Humanis pada Operasi Patuh Krakatau 2023
Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna mengatakan Operasi Patuh Krakatau 2023 di wilayahnya mengangkat tema "Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa". Kegiatan itu akan dilaksanakan dengan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis dalam penegakan hukum lalu lintas.
Teddy mengatakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjelaskan bahwa tujuan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar adalah untuk membentuk prilaku masyarakat yang beretika dan budaya tertib berlalu lintas. Prilaku masyarakat dalam berlalu lintas mencerminkan moralitas masyarakat secara umum di wilayah tersebut.
“Dalam Operasi Patuh Krakatau 2023 ini, akan dilakukan penindakan pelanggaran lalu lintas secara elektronik (statis dan mobile) serta pemberian teguran secara humanis,” kata dia.
Menurut Teddy, tujuan dari operasi Operasi Patuh Krakatau 2023 adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Untuk itu kepolisian mengajak semua pihak untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas di Provinsi Lampung.
“Dengan dilaksanakannya Operasi Patuh Krakatau 2023 ini, diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas di wilayah Way Kanan,” katanya.
Hal itu disampaikan Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika saat menjadi pemimpin upacara apel gelar pasukan Operasi Patuh Krakatau 2023 di Mapolda pada Senin, 10 Juli 2023 pagi. Upacar tetap digelar meski hujan mengguyur cukup deras.
“Semua personel harus melaksanakan tugas dengan baik, gunakan pendekatan humanis saat melaksanakan Operasi Patuh Krakatau 2023. Utamakan keselamatan, keamanan, dan ketertiban masyarakat khususnya para pengendara,” kata dia.
Sementara itu Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan bahwa Operasi Patuh Krakatau 2023 bertujuan untuk menertibkan pengguna kendaraan bermotor guna menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
“Dalam operasi ini, terdapat 7 sasaran pelanggaran yang menjadi prioritas, antara lain kelengkapan surat kendaraan, pengemudi yang masih di bawah umur, dan pengemudi yang berkendara dalam keadaan mabuk,” kata dia.
Pandra mengatakan, dalam upaya meningkatkan efektivitas penegakan hukum, petugas akan menerapkan tilang elektronik (ETLE) selama Operasi Patuh Krakatau 2023. Selain itu, tindakan penilangan juga akan dilakukan apabila pengendara terbukti melanggar 7 pelanggaran pokok secara kasat mata.
“Operasi Patuh Krakatau 2023 ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Lampung. Harapannya, mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para pengguna jalan,” kata dia.
Operasi Patuh Krakatau 2023 di Lampung Timur untuk Tekan Agka Lakalantas
Kapolres Lampung Timur, AKBP M Rizal Muchtar, memimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Satyahabprabu Polres Lampung Timur pada Senin, 10 Juli 2023. Operasi Patuh di Lampung Timur dilakukan dengan tujuan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat.
Di Lampung Timur, ada beberapa sasaran Operasi Krakatau 2023, diantaranya penggunaan hp saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI) atau sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan rambu lalu lintas, serta melampaui batas kecepatan.
“Kami mengimbau kepada petugas untuk memberikan peneguran dan penegakan hukum dengan mengutamakan pelayanan dan keselamatan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lamtim, AKP Bima Alief Caesar Gumilang menyatakan bahwa ada 45 personel yang akan bertugas dalam Operasi Patuh Krakatau 2023 selama dua pekan kedepan.
“Dengan adanya Operasi Patuh Krakatau 2023 ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas,” kata dia.
Polres Way Kanan Pakai Pendekatan Edukatif dan Humanis pada Operasi Patuh Krakatau 2023
Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna mengatakan Operasi Patuh Krakatau 2023 di wilayahnya mengangkat tema "Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa". Kegiatan itu akan dilaksanakan dengan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis dalam penegakan hukum lalu lintas.
Teddy mengatakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjelaskan bahwa tujuan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar adalah untuk membentuk prilaku masyarakat yang beretika dan budaya tertib berlalu lintas. Prilaku masyarakat dalam berlalu lintas mencerminkan moralitas masyarakat secara umum di wilayah tersebut.
“Dalam Operasi Patuh Krakatau 2023 ini, akan dilakukan penindakan pelanggaran lalu lintas secara elektronik (statis dan mobile) serta pemberian teguran secara humanis,” kata dia.
Menurut Teddy, tujuan dari operasi Operasi Patuh Krakatau 2023 adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Untuk itu kepolisian mengajak semua pihak untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas di Provinsi Lampung.
“Dengan dilaksanakannya Operasi Patuh Krakatau 2023 ini, diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas di wilayah Way Kanan,” katanya.
