QBeritakan.com - Hingga hari ketiga hilangnya Heri Isai Pangihutan Tobing (22) mahasiswa Institut Teknologi Sumatra (Itera) Jurusan Teknik Geologi angkatan tahun 2019 belum membuahkan hasil.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Herman, mengatakan hingga saat ini korban belum ditemukan, namun pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dengan menggunakan berbagai fasilitas peralatan canggih.
Ia juga menambahkan kendala dalam pencarian tersebut akibat terjadi gelombang tinggi di laut setempat lokasi pencarian.
"Gelombang Tinggi. belum di temukan pencarian terus dilakukan oleh tim pencarian dengan penyelaman, tim menuju tengah laut dengan jukung dan perahu karet. Pencarian juga menggunakan drone dari Polda Lampung, dan penyelaman oleh Basarnas dan Pol Airud," kata Herman.
Sementara Camat Pesisir Utara, Hamidi, mengatakan sampai saat ini petugas gabungan terus melakukan penyisiran di laut dan di pantai lokasi yang berpotensi korban akan ditemukan. Seluruh pihak yang terlibat bahu-membahu berupaya bagaimana agar korban dapat segera ditemukan.
" Kalau rencana tadi malam hari ini semua kekuatan diturunkan. Termasuk tambahan dari tim kemarin, hari ini dibantu drone Polda dan tim penyelam angkatan laut," kata dia.
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal juga telah datang ke lokasi peristiwa tersebut. Ia mennyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas musibah tersebut kepada keluarga besar Itera dan keluarga korban.
"Semoga segera dapat ditemukan. Malang tak dapat ditolak untung tak bisa diraih ini adalah musibah sudah menjadi kehendak Allah SWT. Tidak ada orang yang mau datang ke Pesisir Barat kemudian mengalami musibah ini," kata bupati.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Herman, mengatakan hingga saat ini korban belum ditemukan, namun pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dengan menggunakan berbagai fasilitas peralatan canggih.
Ia juga menambahkan kendala dalam pencarian tersebut akibat terjadi gelombang tinggi di laut setempat lokasi pencarian.
"Gelombang Tinggi. belum di temukan pencarian terus dilakukan oleh tim pencarian dengan penyelaman, tim menuju tengah laut dengan jukung dan perahu karet. Pencarian juga menggunakan drone dari Polda Lampung, dan penyelaman oleh Basarnas dan Pol Airud," kata Herman.
Sementara Camat Pesisir Utara, Hamidi, mengatakan sampai saat ini petugas gabungan terus melakukan penyisiran di laut dan di pantai lokasi yang berpotensi korban akan ditemukan. Seluruh pihak yang terlibat bahu-membahu berupaya bagaimana agar korban dapat segera ditemukan.
" Kalau rencana tadi malam hari ini semua kekuatan diturunkan. Termasuk tambahan dari tim kemarin, hari ini dibantu drone Polda dan tim penyelam angkatan laut," kata dia.
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal juga telah datang ke lokasi peristiwa tersebut. Ia mennyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas musibah tersebut kepada keluarga besar Itera dan keluarga korban.
"Semoga segera dapat ditemukan. Malang tak dapat ditolak untung tak bisa diraih ini adalah musibah sudah menjadi kehendak Allah SWT. Tidak ada orang yang mau datang ke Pesisir Barat kemudian mengalami musibah ini," kata bupati.